Jelang Kedatangan WNI dari Wuhan, Bandara Hang Nadim Batam Dijaga Ketat

Jelang Kedatangan WNI dari Wuhan, Bandara Hang Nadim Batam Dijaga Ketat

Agus Siswanto Siagian - detikNews
Minggu, 02 Feb 2020 08:49 WIB
Pesawat TNI AU tergelincir di Bandara Hang Nadim, Batam, Jumat 10 Juni 2016
Foto Ilustrasi Bandara Hang Nadim: Agus Siswanto/detikcom
Jakarta -

Beberapa jam lagi warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan, China akan tiba di Indonesia. Mereka sebelum ke Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), para WNI akan transit terlebih dahulu di Batam.

Pantauan detikcom, di Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020), terlihat sejumlah personel berjaga ketat di sekitar Bandara. Penjagaan ketat itu sudah terlihat di depan pintu masuk terminal kargo, terlihat tim gabungan dari Polri dan TNI berjaga di lokasi.

Dari informasi, nantinya para penumpang akan transit di perlintasan berbeda dengan penumpang pesawat komersil lainnya. Para WNI ini nantinya akan berpindah rangkaian dari pesawat Batik Air ke pesawat milik TNI AU di lintasan terminal kargo Bandara Hang Nadim.


Tiga pesawat evakuasi milik TNI AU juga sudah terparkir di landasan Bandara Hang Nadim sejak pukul 20.30 WIB, Sabtu (1/2). Selain tiga pesawat itu, di Bandara Hang Nadim juga sudah terparkir mobil ambulance dari TNI AU ataupun Polda Kepri.

Jelang Kedatantgan WNI dari Wuhan, Bandara Hang Nadim Batam Dijaga KetatFoto: Jalan menuju Terminal Kargo Bandara Hang Nadim dijaga Ketat (Agus Siswanto Siagian)



Pesawat sebelumnya lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu (1/2). Pesawat tersebut mendarat di Bandara Internasional Tianhe, Wuhan, pukul 19.00 waktu setempat, pesawat kemudian take off dari Wuhan sekitar pukul 05.00 waktu setempat. Diperkirakan pukul 09.00 WIB para WNI sudah tiba di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pemerintah memastikan WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China, dalam kondisi sehat, tidak terinfeksi virus Corona. Prosedur pengamanan dilakukan ketat terhadap WNI yang pulang dari China.

"Mereka yang dipulangkan betul-betul sehat. Jika (mereka) tidak sehat, otoritas China pasti tidak mengizinkan. Pemeriksaan sebelum masuk pesawat dilakukan secara berlapis," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

ADVERTISEMENT

Ramai-ramai Warga Natuna Tolak WNI dari China:



Presiden Jokowi lewat akun Instagram juga mengatakan proses evakuasi WNI di Wuhan sesuai dengan protokol kesehatan. Dia memastikan WNI yang dievakuasi ke Indonesia dalam kondisi sehat.

"Sebelum kembali ke Tanah Air nanti, serangkaian pemeriksaan kesehatan akan dilakukan sekali lagi untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat. Begitupun setiba di Indonesia, mereka akan menjalani proses sesuai protokol kesehatan, sebelum mereka kembali ke keluarga," kata Jokowi


Jokowi menyebut penjemputan WNI yang tertahan akibat virus Corona ini sebagai misi kemanusiaan. Dia meminta doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar proses evakuasi berjalan lancar.

"Misi penjemputan ini adalah misi yang sangat mulia, yang akan dijalankan dengan penuh kedisiplinan. Dalam pesawat penjemput ini, kita juga mengirimkan berbagai peralatan untuk pemerintah Tiongkok melalui Hubei Charity Foundation, seperti masker dan surgical unit," ucap Jokowi.

Untuk diketahui, 241 WNI akan tiba di Bandara Hang Nadim, Batam. Setelah dari Batam mereka akan ke Natuna dan diobservasi di Hanggar Lanud Raden Sadjad.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads