.webp)
Pencarian bocah tenggelam, Muhammad Irsyad (11), di Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel) dihentikan. Pencarian dihentikan karena minim penerangan.
Kepala Regu Penyelamatan Sudin Damkar Jakarta Selatan Windyasti Sulistyo mengatakan pencarian yang dilakukan damkar hari ini sejak sekitar pukul 18.30 WIB sampai pukul 19.30 WIB. Pencarian hanya menggunakan senter.
"Betul (dilanjutkan besok, Minggu, 2/2). Untuk saat ini situasi di TKP juga penglihatan sudah minim, jadi agak berkuranglah. Kami akan upayakan (pencarian) maksimal besok," kata Sulistyo di Kali Pesanggrahan, RT 3/2 Kampung Baru 2, Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, Sabtu (1/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sulistyo menambahkan pencarian esok hari akan dilakukan dari sekitar pukul 08.00 WIB. Penelusuran, sambungnya, dilakukan dari sekitar titik terakhir korban ditemukan sampai sekitar Jembatan Padang.
"Di titik awal dulu kami cari," lanjutnya.
Untuk pencarian hari ini, Sulistyo menerangkan damkar menurunkan 13 personel. Dua buah perahu karet dikerahkan.
Dia belum mengetahui jumlah personel dan perahu karet yang akan diturunkan besok. Sulistyo mengatakan pencarian besok akan dikoordinasikan dulu ke regu piket.
"Untuk yang turun langsung (hari ini) dengan perahu karet baru damkar. Besok ada penambahan dari instansi lain, seperti Basarnas mungkin," pungkas dia.
Diketahui, ada seorang bocah tenggelam di Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). Bocah ini diduga tenggelam ketika hendak mandi.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Sukadi menjelaskan insiden ini terjadi ketika korban, Muhammad Irsyad (11), bersama tiga temannya berada di Kali Pesanggrahan, tepatnya di sekitar Kampung Baru 2, Kelurahan Ulujati, Pesanggrahan, Jaksel, pukul 15.40 WIB.
"Mau mandilah ya. Yang satu nyebur, Irsan itu. Nyebur, habis nyebur, karena mungkin dia nggak bisa renang atau apa, dia (korban) seperti minta tolong gitu," kata Sukadi ketika dihubungi, Sabtu (1/2/2020).
