Pelajar SMA di Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), RD (16) dilarikan ke rumah sakit (RS) akibat ditikam teman sekolahnya sendiri. Korban mengalami luka robek setelah ditikam pada area punggung.
"Korban menderita luka robek 3,5 sentimeter pada area punggung," ujar Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul saat dimintai konfirmasi, Sabtu (1/2/2020).
Penganiayaan terjadi saat korban dihadang dan ditikam pelaku berinisial AS (17) saat pulang sekolah di Tamalate, Jeneponto, Jumat (31/1). AS, yang juga rekan sekolah korban, melarikan diri setelah menikam korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi yang menerima laporan korban lantas melakukan penyelidikan dan mendatangi rumah AS di Desa Batujala, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto. Namun AS tidak berada di rumahnya.
"Kemudian anggota menyampaikan kepada keluarga AS agar segera mengantar AS ke kantor polisi untuk menghindari aksi balasan dari keluarga korban," ujar Syahrul.
![]() |
"Jadi sekitar pukul 20.30 Wita, Kepala Dusun bersama bersama sejumlah warga datang membawa AS ke kantor Polsek Tamalate," sambung Syahrul.
Saat ditanya motif pelaku menikam korban, polisi mengatakan AS memiliki dendam terhadap korban karena sebelumnya pernah cekcok dengan korban.
"Kalau menurut informasi di lokasi, yang diduga pelaku ini dendam karena pernah cekcok dengan korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Tamalate Aipda Syaripuddin saat dimintai konfirmasi terpisah.
"Tapi itu dugaan sementara karena terduga pelaku sedang didalami motifnya. Tadi malam AS langsung kami serahkan ke Polres untuk diproses hukum di sana," pungkas Syaripuddin.
(jbr/jbr)