Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan untuk evakuasi WNI dari Provinsi Hubei, China akibat wabah virus Corona (2019-nCoV). Opsi evakuasi dengan pesawat TNI atau sipil segera diputuskan.
"Tadi pagi saya juga sudah berbicara dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, beliau mengatakan siap kalau memang TNI dikerahkan untuk menjemput, tapi belum ada keputusan apakah akan memakai pesawat TNI atau pesawat sipil. Nah itu yang akan diputuskan segera dalam rapat-rapat terkait jam-jam yang akan datang," ujar Jubir Presiden Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020).
Sejauh ini, pemerintah sudah mengirimkan bantuan logistik bagi WNI di Hubei. Bantuan masker dan uang sudah diberikan.
"Disebutkan bahwa pemerintah sudah mengalokasikan dana Rp 133,2 juta untuk logistik WNI di Hubei agar dimanfaatkan oleh mahasiswa membeli makanan dan kebutuhan sehari-hari karena dalam kondisi karantina," kata Fadjroel.
Arahan evakuasi diinstruksikan Jokowi saat rapat terbatas di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (30/1). Menindaklanjuti arahan Jokowi, Menlu Retno Marsudi bertemu Dubes China untuk Indonesia Xiao Qian untuk mematangkan evakuasi WNI di Hubei.
"Bertemu Duta Besar China Xiao Qian membahas finalisasi evakuasi WNI di Provinsi Hubei, China," tulis Retno dalam akun Twitter, Jumat (31/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Kemenkes Beberkan Dua Opsi Evakuasi WNI dari Wuhan"
(dkp/zap)