Jelang Sidang Vonis, Lutfi 'Pembawa Bendera' Kembali Berharap Bebas

Jelang Sidang Vonis, Lutfi 'Pembawa Bendera' Kembali Berharap Bebas

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 30 Jan 2020 08:11 WIB
Dede Lutfi Alfiandi alias Dede dituntut 4 bulan penjara dalam sidang di PN Jakarta Pusat. Usai sidang Lutfi yang menangis dipeluk oleh ibunya.
Lutfi saat menjalani sidang Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Terdakwa Dede Lutfi Alfiandi alias Dede akan menjalani sidang vonis pada hari ini. Lutfi berharap bebas dari penjara atas kasus kerusuhan saat demonstrasi pada 30 September 2019.

"Kami berkesimpulan vonis dapat dijatuhkan putusan bebas murni karena tidak terbukti tuntutan Pasal 218 KUHP," kata pengacara Lutfi, Andris Basril saat dihubungi, Rabu (29/1/2020).



Andris mengatakan berdasarkan fakta persidangan dari keterangan saksi jaksa dan saksi ahli, Lutfi tidak terbukti unsur pasal 218 KUHP. Oleh sebab itu, ia menyakini kliennya akan bebas dari tuntutan jaksa.

"Tentunya bebas dari tuntutan JPU atas Pasal 218 KUHP, berdasarkan fakta-fakta persidangan (baik pemeriksaan saksi-saksi JPU dan ahli yang kita hadirkan), terhadap unsur-unsur Pasal 218 KUHP tidak terbukti," kata Andris.



Senada dengan Andris, pengacara Lutfi, Mahmud mengatakan kliennya saat itu sedang ingin menuju jalan pulang ke rumah, namun ditangkap di depan Polres Jakarta Barat. Oleh sebab itu, Lutfi tidak terpenuhi unsur dakwaan pasal 218 KUHP.

"Kenapa tidak terpenuhinya, karena saat ditangkap tanggal 30 September 2019 adalah di depan Polres Jakarta Barat saat mau pulang," imbuh Mahmud.


Lutfi sebelumnya dituntut 4 bulan penjara. Lutfi diyakini bersalah melakukan perbuatan melawan polisi saat demonstrasi pada 30 September 2019.

Lutfi diyakini bersalah melanggar Pasal 218 KUHP. Sosok Lutfi sebelumnya viral setelah potret dirinya yang membawa bendera Merah Putih saat demo pada 30 September 2019 beredar di media sosial beberapa waktu lalu. Namun bukan potret itu yang membawa Lutfi ke meja hijau.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads