Pemkab Bogor Beri Bantuan Kakek Pengemis Buta yang Disebut Perampok Bermodus

Pemkab Bogor Beri Bantuan Kakek Pengemis Buta yang Disebut Perampok Bermodus

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 29 Jan 2020 22:28 WIB
Begini Kondisi Kakek Buta yang Viral Disebut Pengemis Modus Perampok
Kakek Rusmin (tengah), pengmis buta di Sentul City. (dok. Istimewa)
Bogor -

Pemerintah Kabupaten Bogor turun tangan setelah mendapat informasi kakek Y Ajar Rusmin (70), pengemis buta yang viral karena disebut melakukan modus perampokan. Rusmin akhirnya mendapat bantuan dari pemerintah setempat.

"Kami dari Muspiksa sudah ke sana, pas begitu viral video tersebut, Muspika meminta Satpol PP untuk mengecek, kemudian Polsek menurunkan Kanit Reskrim untuk memantau keberadaan beliau di mana, apa betul seperti itu. Setelah didapat informasi yang akurat, tadi saya selaku Camat beserta Kapolsek berangkat ke lokasi, sekaligus asesmen terhadap Pak Rusmin itu," jelas Camat Babakan Madang Cecep Imam saat dihubungi detikcom, Rabu (29/1/2020).

"Setelah diasesmen, apa yang diviralkan itu, saya menyatakan dan jelaskan langsung bahwa yang memviralkan itu tidak tahu kondisi sebenarnya, karena yang bersangkutan tidak melihat," sambung Cecep.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil asesmen, pihak kecamatan mendapatkan fakta bahwa Rusmin memang tergolong warga dengan kondisi ekonomi lemah. Untuk itu, Cecep memastikan selanjutnya Rusmin akan mendapatkan bantuan non-tunai tiap bulan dari pemerintah setempat.

"Bantuan non-tunai berupa beras dan telur tiap bulan, tadi sudah langsung diarahkan," tutur Cecep.

ADVERTISEMENT

Pihak kecamatan juga akan menindaklanjuti jaminan kesehatan bagi Rusmin. Rusmin dipastikan akan mendapatkan jaminan kesehatan dari BPJS.

"Untuk kesehatannya ditindaklanjuti dengan BPJS PBI yang iurannya dibayar oleh pemerintah," imbuh Cecep.

Selain itu, pihak kecamatan melakukan perekaman e-KTP bagi Rusmin. Diketahui, Rusmin saat ini masih memegang KTP reguler.

"Ketiga, KTP masih KTP reguler. Tadi kita lakukan perekaman agar masuk KTP elektronik dan tadi dibawa ke kecamatan dan direkam," lanjut Cecep.

Meski menyayangkan adanya kesalahpahaman dalam video viral, Cecep mengambil hikmah di balik itu. Dengan begitu, pihak kecamatan mengetahui adanya warga yang perlu perhatian.

"Langkah tadi sebetulnya kita ada hal yang tidak kita tahu jadi tahu, ternyata ada masyarakat yang harus diperhatikan yang tidak terdata," ujar Cecep.

Seperti diketahui, Rusmin menjadi viral di media sosial setelah direkam video oleh penumpang mobil. Dalam video tersebut, perempuan itu memperingatkan warga untuk berhati-hati terhadap Rusmin, yang disebutnya sebagai pengemis bermodus. Perempuan tersebut juga menyebut Rusmin berpura-pura buta, padahal Rusmin memang buta.

Halaman 2 dari 2
(mei/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads