Pimpinan MPR Minta Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi Virus Corona

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi Virus Corona

Mochamad Zhacky - detikNews
Rabu, 29 Jan 2020 16:50 WIB
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (Mochammad Zhacky/detikcom)
Foto: Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (Mochammad Zhacky/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengingatkan pemerintah perihal dampak ekonomi virus corona. Muzani meyakini permasalahan virus corona akan berdampak terhadap produksi barang-barang yang dikirim ke Indonesia.

"Pemerintah harus super hati-hati, termasuk mengantisipasi dampak ekonomi karena produksi China pasti akan turun dalam sekian minggu atau sekian bulan ke depan. Berarti akan mempengaruhi pada perekonomian dunia, mungkin Indonesia," kata Muzani di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Selain itu, Muzani juga meminta pemerintah tidak menutup-nutupi kondisi terkini di China. Menurut dia, pemerintah bisa menerapkan travel warning apabila diperlukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terhadap Coronanya sendiri saya kira pemerintah juga tidak perlu menutup-nutupi. Kalau memang dianggap perlu travel warning, kemarin saya mengatakan di Wuhan, sekarang sudah tidak lagi di Wuhan, travel warning ke seluruh negara China. Kita harus berhati-hati sangat. Kalau sangat-sangat nggak penting-penting amat, kita nggak usah pergi dulu ke sana," tutur Muzani.

Tidak hanya soal dampak ekonomi dan travel warning. Pimpinan MPR dari Fraksi Partai Gerindra itu juga meminta pemerintah segera mengambil sikap terkait keberadaan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, salah satunya yakni dengan memulangkan para WNI.

ADVERTISEMENT

"Harus dipikirkan upaya penyelamatannya. Bagaimana dia tersandera berhari-hari, sementara yang mereka punya juga sudah mulai menipis, habis, uang habis, persediaan habis, mau beli apa-apa juga nggak ada. Di sana seperti itu. Jadi pemerintah juga harus bertindak cepat," jelasnya.

"(Pemulangan WNI) Itu termasuk sesuatu yang harus dipikirkan. Tetapi, yang juga harus mereka yang betul-betul terbebas dari itu (virus corona), seperti itu. Supaya apa? Tidak sampai masuk ke negeri kita, bahaya itu," sambung Muzani.

Terkait evakuasi WNI di Wuhan, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin sebelumnya mengatakan terkendala status daerah yang masih diisolasi. Ma'ruf menyebut pemerintah Jepang dan Amerika juga belum dapat mengevakuasi warganya.

"Sebenarnya kita pemerintah sudah artinya sudah menyiapkan untuk melakukan evakuasi itu ya, kita sudah. Tetapi sekarang Wuhan ini, sekarang ini menjadi daerah yang diisolir, sehingga tidak boleh ada orang masuk dan tidak boleh ada yang keluar," kata Ma'ruf di kantornya, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/1).

Simak Video "Melihat Progres RS Khusus Pasien Virus Corona"

[Gambas:Video 20detik]

(zak/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads