Wapres Bicara Kendala Evakuasi WNI di Wuhan: Daerahnya Diisolir

Wapres Bicara Kendala Evakuasi WNI di Wuhan: Daerahnya Diisolir

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Rabu, 29 Jan 2020 16:07 WIB
Wapres Maruf Amin (Jefrie Nandy Satria/detikcom)
Foto: Wapres Ma'ruf Amin (Jefrie Nandy Satria/detikcom)
Jakarta -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China, terkendala status daerah tersebut yang masih diisolasi. Ma'ruf menyebut pemerintah Jepang dan Amerika juga belum dapat mengevakuasi warganya.

"Sebenernya kita pemerintah sudah artinya sudah menyiapkan untuk melakukan evakuasi itu ya, kita sudah. Tetapi sekarang Wuhan ini, sekarang ini menjadi daerah yang diisolir, sehingga tidak boleh ada orang masuk dan tidak boleh ada yang keluar," kata Ma'ruf di kantornya, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).


Ma'ruf menuturkan semua negara yang hendak mengevakuasi warganya masih menanti sikap pemerintah China. Bahkan Jepang yang sudah mengirim pesawat untuk evakuasi masih menunggu.

"Akibatnya semuanya masih menunggu sikap pemerintah Tiongkok, bahkan yang dari Jepang, yang sudah kirim pesawat pun belum bisa dievakuasi. Kedutaan Besar Amerika yang sudah ditutup juga, mereka kabarnya belum bisa pulang, masih di Wuhan," sambungnya.


Meski demikian, Ma'ruf menerangkan pemerintah Indonesia tetap memepehatikan warganya di Wuhan, khususnya para mahasiswa. Dia menuturkan upaya diplomasi untuk evakuasi WNI masih terus dilakukan oleh kedua negara.

Sebelumnya diberitakan, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menyiapkan tiga pesawat untuk mengevakuasi WNI yang berada di Wuhan, China. TNI AU menyatakan siap 24 jam dan hanya tinggal menunggu instruksi Menko Polhukam Mahfud Md.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kalau TNI AU kita siap siaga, kita 24 jam siap diberangkatkan. Cuma pemberangkatannya itu menunggu instruksi dari Kemenko Polhukan karena yang mengkoordinir kegiatan ini Menko Polhukam," kata Kadispenau Marsma Fajar Adriyanto saat dihubungi hari ini.

(jef/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads