Diduga Main Tik Tok Erotis, Siswi SMP di Pekanbaru Dipindah Sekolah

Diduga Main Tik Tok Erotis, Siswi SMP di Pekanbaru Dipindah Sekolah

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Rabu, 29 Jan 2020 14:19 WIB
LOS ANGELES, CA - AUGUST 01: A general view of the atmosphere during the TikTok US launch celebration at NeueHouse Hollywood on August 1, 2018 in Los Angeles, California. (Photo by Joe Scarnici/Getty Images)
Ilustrasi Tik Tok (Foto: Joe Scarnici/Getty Images)
Pekanbaru -

Dua siswi di SMP Negeri di Pekanbaru, Riau diduga bermain aplikasi Tik Tok bergaya erotis. Akibatnya, satu dari dua siswi tersebut dipindah karena dianggap melanggar disiplin.

Video Tik Tok kedua siswi ini beredar di internal sekolah. Murid-murid di sekolah itu heboh, hingga akhirnya keduanya dipanggil kepala sekolah. Sekolah sempat memutuskan keduanya dikeluarkan dari sekolah, namun Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Pekanbaru hanya mengizinkan satu anak dipindah sekolah, sementara satu anak lainnya harus tetap bersekolah.

"Bukan dikeluarkan ya, tapi kita pindahkan. Tapi bukan kedua siswi yang dipindahkan, hanya satu saja," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Pekanbaru, Abdul Jamal kepada detikcom, Rabu (29/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamal menjelaskan, semula kedua siswi tersebut akan dipindahkan. Namun, karena salah satu siswa berada di tingkat akhir, maka keputusan itu diurungkan.

"Untuk kelas 9 masih tetap dilanjutkan untuk belajar SMP. Iya itu (pertimbangan menjelang ujian nasional)," kata Jamal.

ADVERTISEMENT

"Hari ini sudah kita setujui pindah. Awalnya memang keduanya akan dipindahkan," imbuhnya.

Jamal mengatakan berdasarkan keterangan dari pihak sekolah, kedua siswi tersebut sudah berulang kali melanggar peraturan. Bahkan, keduanya sudah pernah membuat surat perjanjian agar tidak mengulangi kesalahan yang sama yang diteken kedua orang tua siswi tersebut.

"Kan masing-masing sekolah punya peraturan yang sudah disepakati dengan siswa. Sehingga aturan yang sudah disepekati harus diikuti. Kita tidak memberhentikan keduanya, karena perundangan yang ada anak-anak wajib bersekolah. Namun dalam urusan ini satu di antara mereka kita pindahkan," kata Jamal.

Ditanya soal dugaan keduanya bermain aplikasi Tik Tok bergaya erotis, Jamal mengaku tidak tahu pasti. "Kalau soal itu silakan tanya ke sekolah, mereka yang lebih tahu," tutup Jamal.

Simak Video "Pol PP Probolinggo Jaring 20 Siswa Bolos Sekolah"

[Gambas:Video 20detik]

(mae/tor)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads