Orang tua pelajar WNI asal Baubau, Sulawesi Tenggara, memulangkan anaknya yang kuliah di Kota Haikou, Provinsi Heinan, China. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah anak mereka terjangkit virus Corona.
Ary Anas, orang tua Waode Fauziah Febi (22) akan memulangkan anaknya dengan menggunakan pesawat rute Haikou Meilan International Airport-Hongkong International Airpot-Soekarno Hatta Jakarta-Bandara Betoambari Baubau, pada Rabu (29/1/2020).
"Awalnya komunikasi, katanya tempatnya agak jauh dari Wuhan tapi beberapa kali komunikasi katanya korban di tempat anak saya bertambah. Jadi saya khawatir," kata Ary Anas yang dihubungi pada Selasa 28 Januari 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenkes Cek Kesiapan RS M Djamil Padang Antisipasi Corona:
Ary mengungkapkan kekhawatiran lain adalah menipisnya bahan makanan para mahasiswa di apartemen dan harga makanan meroket pascapenetapan status waspada virus Corona oleh otoritas kota setempat.
"Waktu video call, anak saya bilang kalau makanan yang dimakannya saat ini, itu bekal dari beberapa hari yang lalu waktu belanja," ujar dia.
Berdasarkan cerita anaknya, lanjut Ary, puluhan mahasiswa WNI selama tinggal di apartemen hanya mengkonsumsi beras, sayur dan daging ayam yang semakin hari stoknya berkurang. Selain itu, persediaan masker habis terjual di pertokoan. Akhirnya, para mahasiswa hanya mendapatkan pembagian masker dari pihak kampus.
Fauziah merupakan mahasiswi semester 7 starata satu (S1) ilmu kedokteran di Hainan Medical University, kota Haikou, Provinsi Hainan, China. Rencananya, Fauziah akan menetap sementara di Indonesia dan akan kembali sekolah di Heikou ketika keadaan China bebas dari virus Corona.