Dua warga meninggal dunia di posko pengungsian bencana di Desa Bungur Mekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. Keduanya diduga kelelahan setelah membersihkan lumpur di rumahnya yang terdampak banjir bandang yang terjadi pada awal tahun 2020.
"Kedua warga yang meninggal dunia itu baru seminggu tinggal di posko pengungsian, atas nama Kamsani (50) dan Ma'ruf (30)," kata salah satu warga pengungsi, Odon, seperti dikutip Antara, Selasa (28/1/2020).
Masyarakat berharap pemerintah dapat memberikan tunjangan santunan ataupun bantuan sosial kepada anggota keluarga kedua warga yang meninggal dunia tersebut sebagai rasa kemanusiaan. Meski kedua warga yang meninggal dunia itu tidak secara langsung terkena bencana alam tertimbun atau terseret banjir, mereka juga meninggal sepekan setelah terjadi bencana tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sebagai warga tentu berharap pemerintah dapat menyantuni warga pengungsi yang meninggal dunia itu," harapnya.
Menurut dia, kedua warga yang meninggal dunia adalah Kamsani (50), yang merupakan warga Susukan, Desa Bungur Mekar, serta Ma'ruf (30), warga Bolang, Desa Bungur Mekar, Kecamatan Sajira. Keduanya kembali ke rumah untuk membersihkan lumpur dan sampah sepekan setelah banjir menerjang permukiman.
Kampung itu luluh lantak hingga puluhan rumah hanyut dan rusak berat akibat diterjang banjir bandang. Namun, kedua warga itu meninggal dunia setelah kembali ke pengungsian di Desa Bungur Mekar.
"Kami hingga kini juga masih tinggal di tenda pengungsian dengan kondisi serbabingung karena rumahnya di Kampung Susukan hanyut," ujar Odon.
Tonton juga video Banjir Genangi Cilegon, Wali Kota Singgung Drainase Tol:
(azr/azr)