.webp)
"Iya kejadian kemarin (Senin, red). Yang saya alami ya pemukulan dari oknum polisi berinisial R. Termasuk sempat menodongkan senjata api juga," kata korban Bima dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (28/1/2020).
Bima menuturkan kejadian itu berawal saat sepedanya ditabrak mobil milik keluarga oknum polisi tersebut. "Kemudian, saat disetop tidak direspons. Maka, saya spontan melempar dengan kertas undangan. Nah, dari situlah awalnya," sebut Bima.
Setelah sempat bersitegang, keduanya kemudian berdamai dan membuat surat pernyataan. "Secara individu sudah berdamai. Tapi, dari kesatuannya tetap diproses. Saat ini, saya pun masih menjalani perawatan di klinik. Serta juga diperiksa oleh pihak kepolisian," ujar Bima.
Sementara itu, Kapolsek Deli Tua AKP Zulkifli Harahap membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, oknum polisi tersebut sedang diperiksa.
"Betul kejadiannya. Sudah damai mereka. Untuk polisinya, sedang diproses oleh pihak Polda. Oknum polisi itu saat ini berdinas di Polsek Beringin, Polresta Deli Serdang," ujar Zulkifli.
Zulkifli mengaku tidak tahu secara detail terkait proses pemeriksaan terhadap oknum tersebut. "Kemungkinan biasanya itu masalah senjata api yang diproses," sebut Zulkifli.
Tonton juga Guru di Lamongan Pukul Siswa dengan Besi hingga Pingsan :
[Gambas:Video 20detik] (fdn/fdn)
