Kantor Imigrasi Makassar memantau ratusan orang warga negara China yang berada di Makassar terkait merebaknya wabah Corona. Pihak Imigrasi juga memperketat penjagaan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
"Jumlah pastinya kira kira ada sekitar 50-100 orang, khususnya di wilayah kantor imigrasi Makassar," kata kepala Kantor Imigrasi Makassar, Andi Pallawarukka, kepada wartawan, Selasa (28/1/2020).
Menurutnya, ada warga China yang memang bekerja di Sulsel. Namun mereka masuk jauh sebelum merebaknya wabah Corona ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi terakhir, pihaknya baru saja memeriksa seorang warga China yang melakukan transit di Bandara Sultan Hasanuddin. Dari hasil pemeriksaan dengan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Makassar, warga China itu negatif terjangkit Corona.
"Untuk di Sulsel tidak ada direct langsung, begitu juga sebaliknya. Yang ada ke Kuala Lumpur dan Singapura, tapi tidak tertutup kemungkinan dari China transit di Singapura dan Kuala Lumpur kemudian dia masuk Sulsel," terangnya.
"Di bandara dipasang semacam alat thermo scanner untuk deteksi suhu badan semua penumpang yang datang dari luar negeri. Apabila ditemukan yang suhu badannya 38 langsung diperiksa petugas kesehatan yang ada di bandara," imbuhnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mendapatkan instruksi dari Ditjen Imigrasi untuk menggunakan alat kesehatan semisal masker dan sarung tangan untuk para petugas di lapangan.
"Kita pasang ini untuk mewaspadai jangan sampai ada yang terjangkit," kata dia.
Simak Video "Gegara Virus Corona, Chaca Batalkan Ultah di Disneyland Hong Kong"