Kapal yang ditumpangi warga negara (WN) Iran ditemukan terkatung-katung di perairan Meulaboh, Aceh Barat, Aceh. Kapal tersebut diduga sempat dibajak di Somalia sebelum terdampar ke Aceh.
Kapal yang tidak memiliki dokumen tersebut kini lego jangkar sekitar satu mil dari Pelabuhan Meulaboh, Aceh. Kapal tiba di sana sekitar pukul 02.30 WIB dini hari tadi, Selasa (28/1/2020). Petugas gabungan naik ke kapal untuk melakukan pemeriksaan.
"Nelayan Aceh Barat menemukan kapal tersebut sore kemarin sekitar pukul 6 sore. Lokasinya itu sekitar 20 mil dari Aceh Barat," kata Kepala Pos SAR Meulaboh, Dwi Hetno, saat dikonfirmasi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurutnya, di dalam kapal ada 14 orang berkebangsaan Iran. Berdasarkan pengakuan kepada petugas, mereka berangkat dari Iran untuk mencari ikan. Namun ketika tiba di Somalia kapal mereka dibajak.
"Mereka mencari ikan tapi kena bajak di daerah Somalia kemudian mati mesin jadi terapung-apung hingga ke Aceh. Itu Kalau dari pengakuan mereka. Tapi sekarang masih diselidiki pihak terkait," jelas Dwi.
![]() |
WN Iran tersebut, mengaku sebagai nelayan. "Tapi mencurigakan (karena) nggak ada alat-alat nelayan," sebutnya.
(agse/jbr)