Heboh Wanita Disilet Orang Tak Dikenal di JPO Halte Olimo

Round-Up

Heboh Wanita Disilet Orang Tak Dikenal di JPO Halte Olimo

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 28 Jan 2020 08:53 WIB
Halte Olimo, lokasi wanita disilet
Foto: JPO Halte Olimo, lokasi wanita disilet (Wilda Hayatun Nufus)
Jakarta -

Seorang wanita bernama Novita mengalami kejadian tidak mengenakan. Korban dilukai dengan menggunakan silet oleh orang tidak dikenal setelah menggunakan bus TransJakarta di jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Olimo, Tamansari, Jakarta Barat.

Kejadian ini dibagikan korban melalui akun Twitter @novitageraldine. Korban mengaku disilet oleh seorang perempuan tidak dikenal pada Minggu 25 Januari siang.

Saat itu korban sedang berjalan hendak menyeberang di JPO Halte Olimo. Pelaku tiba-tiba menyerang korban dari belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seketika korban merasakan sakit di bagian pundaknya. Korban sempat berteriak histeris menahan kesakitan.

ADVERTISEMENT

Novita juga membagikan foto akibat kejadian itu. Dalam foto terlihat korban mengalami luka cukup dalam dan panjang di bagian pundaknya.

"Si cewe tiba2 nyerang aja gatau kenapa, motifnya bukan utk mencuri, gitu dia nyilet dia diem aja di tempat trus w lari teriak, gatau apa orangnya yg kurang waras atau gimana, jujur syok banget sih," cuit Novita di akun Twitternya, seperti dilihat detikcom, Senin (27/1/2020).

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi terkait kejadian itu. Polisi akan menyelidiki kejadian itu.

"Iya, masih kami selidiki kejadiannya," kata Arsya saat dihubungi detikcom, Senin (27/1/2020).

Polsek Tamansari pada Senin (21/1) siang langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP). Polisi mengecek TKP untuk mengetahui lokasi kejadian dan mencari saksi-saksi.

"Iya tadi sudah kami lakukan cek TKP, untuk mengetahui lokasinya di mana, bagaimana kejadiannya," jelas Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Rango Siregar.

Menurut Rango, pelaku telah menunggu korban di atas JPO.

"Menurut keterangan korban, pelaku menunggu korban di atas JPO," kata Rango.

Sampai kemudian korban bertemu dengan pelaku di atas JPO. Pelaku di sebutnya berjalan di belakang korban.

"Keterangan korban di atas jembatan penyeberangan orang, di atas. Korban mau turun ke bawah kemudian ketemu dengan diduga pelaku. Ada beberapa orang (di JPO), tapi bukan teman korban. Jadi (pelaku) jalannya bersamaan (dengan korban), di belakang korban," imbuh Rango.

Polisi belum menerima laporan dari korban. Namun korban telah dihubungi oleh polisi. Kepada polisi, korban mengaku merasa ditepuk sebelum mengetahui tengkuknya luka dan berdarah.

"Korban menceritakan seperti ditepuk pundaknya, dipegang. Semacam disentuhlah," lanjut Rango.

Rango mengatakan korban tidak langsung merasakan kesakitan ketika diserang pelaku. Korban baru merasakan kesakitan setelah beberapa saat ketika menuruni tangga JPO.

"Jadi korban juga nggak merasa bahwa itu ada luka. Ternyata pas nyampe bawah itu ada darah, makanya dia langsung buru-buru ke rumah sakit," imbuhnya.

Korban kemudian dibantu warga ke rumah sakit. Korban sendiri saat ini sudah beraktivitas kembali.

Kasus ini masih diselidiki polisi. Polisi akan mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads