KPK: Harun Masiku Terus Kami Kejar, Tak Ada Kaitan Latar Belakang Politik

KPK: Harun Masiku Terus Kami Kejar, Tak Ada Kaitan Latar Belakang Politik

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 28 Jan 2020 06:10 WIB
Ali Fikri
Ali Fikri (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

KPK membantah terkesan lumpuh karena tidak kunjung menangkap tersangka Harun Masiku kasus dugaan korupsi PAW Caleg PDIP. KPK menyebut terus berupaya mengejar Harun Masiku.

"Mengenai strateginya apa tentu tidak bisa kami sampaikan yang pasti KPK terus melakukan pengejaran ke yang bersangkutan sampai saat ini," kata Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, saat dihubungi, Senin malam (27/1/2020).

Ali mengatakan upaya pencarian terhadap Harun Masiku juga berjalan seperti pengejaran ke tersangka kasus lain. Menurutnya penyidikan dan penahanan terdakwa terus dilakukan KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini KPK terus bekerja, melakukan penyidikan dan juga penahanan terdakwa termasuk pula melakukan kegiatan upaya pencarian tersangka HAR (Harun Masiku) berjalan seperti biasa yang KPK lakukan pada kasus-kasus yang biasa KPK lakukan," ucapnya.

Ali juga membantah jika dikesan KPK lumpuh karena Harun Masiku dari partai penguasa. Dia menegaskan, pencarian Harun Masiku tak ada kaitan politik.

ADVERTISEMENT

"Kasus yang tersangka WSE (Wahyu Setiawan) dkk adalah tindakan yang dilakukan oleh tersangka HAR sebagai orang perorangan, tidak ada kaitan dengan status sosial maupun latar belakang politiknya, faktanya kerja-kerja KPK tetap berjalan seperti biasa" ujar Ali.

Sebelumnya Komisi III DPR mencecar KPK soal tersangka kasus suap Harun Masiku yang hingga kina belum tertangkap. Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan pihaknya telah mencari Harun Masiku ke 3 lokasi.

Awalnya, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat (PD), Benny K Harman, merasa sedih KPK belum menangkap Harun Masiku dalam rapat dengar pendapat di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/1/2020). Benny membandingkan dengan pelaku terorisme yang cepat ditangkap.

"Maksud saya, Pak, masa seorang Masiku ini tidak bisa kita temukan, sedih saya. Kasus terorisme besar 3 x 24 jam gampang sekali dapatnya, masa Masiku aduh, kuman di seberang lautan bisa kita lihat, gajah di depan mata saya, nggak bisa aku lihat, masuk akal sebab gajahnya kegedean," katanya.

Benny mengatakan jangan sampai KPK terkesan lumpuh karena Harun Masiku belum ditangkap. Benny meminta, dengan kasus Harun Masiku, KPK dapat menunjukkan otonominya.

"Pak, tolonglah Masiku ini jangan terus disembunyikan, tangkap dia sudah, ya bisa saja Tuhan yang menyembunyikan dia atau setan yang sembunyikan Masiku, ya kan? Lalu mau siapa lagi? Jangan ada kesan Masiku dan partai penguasa lalu KPK lumpuh, ini adalah momentum KPK menunjukkan punya otonomi atau tidak, di bawah tekanan penguasa atau tidak," imbuhnya.

Dituduh Rintangi Kasus Harun Masiku, Yasonna: Saya Belum Terlalu Tolol:

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(maa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads