.webp)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selesai meninjau underpass Kemayoran yang sempat kebanjiran. Anies bersyukur air sudah surut setelah dipompa terus menerus selama 2 hari.
"Malam ini kira-kira pukul 22.50 WIB, alhamdulillah proses pengeringan sudah hampir tuntas, sekarang tinggal pembersihan. Jadi kita berharap jalan ini malam ini sudah bisa dibuka. Warga sudah bisa mulai menggunakan," kata Anies di lokasi, Jakarta, Minggu (26/1/2020).
Anies menyebut Pemprov DKI bakal berbicara dengan PPK Kemayoran untuk mencari solusi permanen mencegah banjir. Menurutnya, banjir selalu terjadi hampir setiap tahun di underpass Kemayoran ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena peristiwa ini terjadi berulang-ulang, setiap tahun, selalu terjadi," sebut Anies.
Menurut Anies, ada sejumlah faktor banjir terus berulang di underpass Kemayoran. Anies berbicara soal faktor pembuangan air ke jalanan.
"Kita berharap ini tidak berulang lagi dengan cara kita cari solusi permanen. Karena diperhatikan di sini, bukan saja air hujan yang turun ke sini, tapi juga banyak tempat-tempat yang memompa air dari lingkungannya dialirkan ke jalan dan dari jalan kemudian berujung ke tempat ini. Jadi kita perlu bicara bersama untuk mengatur drainase di kawasan ini supaya tidak terulang lagi," jelas Anies.
"Yang pasti tuntaskan hari ini, seluruh tim dari DKI bekerja sekarang memastikan bahwa malam ini jalan sudah bisa dibuka dan masyarakat bisa menggunakan," tutur Anies.
Anies menegaskan tim bekerja terus sejak banjir merendam underpass Kemayoran. Tim dari DKI, katanya, sudah membantu dengan sejumlah pompa mobile berkemampuan 600 liter per detik, juga pompa dari damkar.
"Dan setelah dipompa terus-menerus 2 hari ini, akhirnya hari ini surut. Jadi alhamdulillah malam hari ini selesai," tutur Anies.
(gbr/gbr)
