Bantu Pengacara Saddam, Mantan Jaksa Agung AS Tiba di Irak
Senin, 28 Nov 2005 00:15 WIB
Jakarta - Tim pengacara mantan Presiden Irak Saddam Hussein mendapatkan tambahan tenaga segar. Mantan Jaksa Agung Amerika Serikat Ramsey Clark, yang telah bergabung dengan pengacara Saddam sejak akhir tahun silam, tiba di Irak.Dilaporkan kantor berita The Associated Press, Minggu (27/11/2005), Clark tiba di Baghdad untuk membantu strategi pembelaan hukum terhadap Saddam. Clark selama ini telah menjadi konsultan bagi selusin lebih anggota pengacara Saddam.Clark adalah tokoh hukum top yang terakhir bergabung dengan tim pembela Saddam yang terdiri dari 30 praktisi hukum dari negara Arab dan bukan Arab termasuk pengacara terkenal asal Perancis, Roland Dumas, dan Aishah, putri dari pemimpin Libya Muamar Qaddafi .Tapi, peluang Clark untuk turun langsung dalam upaya membela Saddam mungkin bakal menemu hambatan. Menurut pejabat pemerintah AS yang dekat dengan lembaga peradilan Irak, tim pembela Saddam belum mengajukan permohonan yang patut untuk memiliki pengacara non-Irak di ruang persidangan.Delapan Warga Sunni DitahanKedatangan Clarak hampir bersamaan dengan munculnya kabar penangkapan delapan orang Sunni yang disangka sedang mempersiapkan rencana pembunuhan terhadap anggota majelis hakim yang sedang menyiapkan kasus untuk mengadili Saddam.Orang-orang yang ditangkap itu membawa dokumen dari mantan deputi senior Saddam, Izzat al-Douri. Al Douri dipercaya sebagai mantan pembantu Saddam yang menjadi pemimpin simbolis bagi para loyalis Saddam yang terus bergerilya melawan pasukan AS dan pemerintah baru Irak.Penangkapan ini terjadi dua hari sebelum sidang Saddam dibuka lagi setelah ditunda selama lima pekan.
(gtp/)