Terima Laporan Roy Suryo soal Sunda Empire, Polisi Segera Selidiki

Terima Laporan Roy Suryo soal Sunda Empire, Polisi Segera Selidiki

Samsudhuha Wildansyah, Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Sabtu, 25 Jan 2020 01:28 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Poltikus Roy Suryo mempolisikan petinggi kelompok Sunda Empire, Rangga Sasana, karena menyebut dirinya tidak mengerti sejarah. Polda Metro Jaya mulai melakukan penyelidikan atas laporan Roy.

"Memang betul laporannya sudah kita terima," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Jumat (24/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusri menyebut pihaknya baru akan memulai penyelidikan di laporan tersebut. Dia tidak menjelaskan lebih jauh terkait kasus itu, sebab laporan baru saja diterima oleh pihaknya.

"Laporan baru saja masuk, tentunya akan kita lakukan penyelidikan," jelas Yusri.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, Roy Suryo melaporkan petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana ke Polda Metro Jaya karena dirinya disebut-sebut tidak mengerti sejarah di dalam sebuah acara televisi. Selain itu, dalam laporannya Roy juga melaporkan terkait informasi sejarah yang dibuat di Wikipedia yang diduga di edit oleh Sunda Empire.

"Ketika saat live di salah satu stasiun TV pada hari Selasa malam di Hotel Borobudur, terjadi diskusi tentang kelahiran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan kemudian NATO. Yang bersangkutan mengatakan PBB dan NATO itu dilahirkan, didirikan, di Bandung di gedung Isola," kata Roy sebelumnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/1).

"Kemudian yang bersangkutan malah mengatakan secara langsung kalau saya salah tidak mengerti sejarah. Karena dia nuduh saya nggak ngerti sejarah, dia ubah sejarah, dan inilah yang saya laporkan, itu intinya," sambungnya.

Roy kemudian diserang oleh netizen usai dituduh tidak mengerti sejarah. Netizen menyerang Roy dengan pedoman informasi dari Wikipedia. Alhasil Roy meneliti informasi sejarah yang dimaksud dari situs web Wikipedia itu.

"Saya harus menjawab ini salah, Anda belajar dari mana? Mereka bilang ini dan referensi dari Google dari Wikipedia. Itulah yang kemudian saya tertarik untuk melihat langsung," kata Roy.

Setelah mengecek situs Wikipedia, Roy menyebut ada yang sudah mengedit informasi dari Wikipedia itu. Namun dia tidak mengetahui persis siapa orang yang mengubah informasi tersebut. Dia menduga yang mengedit informasi itu merupakan pihak dari Sunda Empire.

"Kenapa mereka bisa berkata begitu, ternyata ini masalahnya di Wikipedia tanggal 22 Januari, sehari sesudah peristiwa acara di ILC, itu diubah oleh akun anonim. Jadi sejarah tentang PBB itu diubah dengan kabar bohong yang menyatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa itu didirikan di Bandung di gedung Isola di daerah Lembang," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads