Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo selangkah lagi menyandang gelar Doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Padjajaran (Unpad), setelah dinyatakan lulus dalam ujian disertasi.
Sidang berlangsung tertutup di ruang sidang Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Di hadapan Ketua Sidang, Tim Promotor dan Tim Oponen Ahli, Menteri Edhy mempertahankan disertasinya bertajuk "Komunikasi Persuasif Calon Legislatif dalam Kampanye Politik (Studi kasus pada pemilihan caleg 2014-2019 Dapil 1 Sumsel)".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sidang tertutup tersebut dipimpin oleh Dr. Atwar Bajari, M.Si, didampingi Tim Promotor yang terdiri dari Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.Sos., SH., M.Si; Prof. Dr Bachtiar Ali, MA; dan Dr. Dadang Sugiana, M.Si. Sedangkan Tim Oponen Ahli meliputi Dr. Siti Karlinah, MS; Dr. Suwandi Sumartias M.Si; dan Prof. Dr. Ir. Mahfud Arifin, M.S.
Menurut Menteri Edhy saat memaparkan hasil penelitiannya, strategi persuasif yang dijalankan calon anggota legislatif 2019 di Sumsel khususnya, terbukti lebih berdampak positif pada elektabilitas ketimbang kandidat yang semata-mata mengandalkan anggaran.
Ongkos politik, kata Edhy, hanyalah pelengkap dari strategi persuasif psikodinamika, sosiokultural, dan meaning construction yang dijalankan para calon.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan meliputi analisa khalayak, seperti target konstituen mana yang akan disasar; analisa media untuk memunculkan citra personal; rancangan pesan kampanye; dan terakhir ongkos politik selama berkampanye.
"Jadi ongkos politik itu tidak berbanding lurus dengan arah dukungan. Saya kira ini memberi harapan baru kepada masyakarat bahwa ongkos politik atau bahkan money politics itu bukan hal utama," jelas Edhy dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1/2019).
Dan strategi persuasif ini, kata Menteri Edhy, bisa menjadi solusi untuk meminimalisasi ongkos politik.
Usai Menteri Edhy menyampaikan paparan, tim penguji dari promotor serta oponen ahli memberikan tanggapan dan koreksi kemudian melakukan rapat tertutup selama beberapa menit.
Sidang dilanjutkan kembali dengan penyampaian putusan oleh Ketua Sidang bahwa Menteri Edhy dinyatakan lulus dengan nilai A.
"Kandidat akan menjalani sidang terbuka promosi Doktor antara tanggal 26-28 Februari mendatang," tutup Ketua Sidang.
Usai menjalani sidang tertutup, Menteri Edhy menyempatkan diri berkeliling mengunjungi pameran yang diikuti seluruh fakultas di kampus Unpad. Menteri Edhy ditemani langsung oleh Rektor Unpad, Prof. Dr. Rina Indiastuti.
"Saya titip agar adik-adik mahasiswa tidak hanya disiapkan untuk bekerja sebagai karyawan atau pegawai pemerintah, tapi sebagai enterpreneur di bidang Kelautan dan perikanan," ujar Menteri Edhy saat mengunjungi stand jurusan Perikanan, Kelautan, dan Pariwisata Bahari.
(ega/mpr)