Cerita Jokowi yang Kerap Kontak Kepala BPS Saat Ragu soal Data

Cerita Jokowi yang Kerap Kontak Kepala BPS Saat Ragu soal Data

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 24 Jan 2020 16:14 WIB
Jokowi (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita soal dirinya yang kerap mengontak Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto siang maupun malam. Dia mengatakan selalu menghubungi Suhariyanto saat dirinya ragu perihal data.

Cerita itu disampaikan Jokowi kala mencanangkan pelaksanaan Sensus 2020 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020). Jokowi mulanya bicara soal pentingnya data yang akurat.

"Data sekarang ini adalah jenis kekayaan baru. Saat ini data adalah new oil. Bahkan lebih, bahkan lebih berharga dari minyak. Data yang valid merupakan kunci utama kesuksesan pembangunan sebuah negara. Karena data yang akurat sangat penting untuk menyusun perencanaan yang benar," kata Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengatakan data yang akurat penting untuk membuat keputusan yang tepat. Selain itu, data yang akurat penting agar program yang dibuat tepat sasaran.

"Data yang akurat sangat penting untuk membuat keputusan tepat. Data yang akurat sangat penting untuk mengeksekusi program yang tepat sasaran. Jangan sampai memutuskan, membuat perencanaan mengeksekusi program nggak pegang data," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Simak Video "Jokowi 'Sentil' Yasonna soal Harun Masiku: Hati-hati Buat Statement!"

[Gambas:Video 20detik]

Mantan Wali Kota Solo itu pun kemudian mengaku kerap mengontak Suhariyanto kapan pun. Jokowi mengatakan menghubungi bawahannya itu kala ragu terkait data yang dimilikinya.

"Saya kalau ragu, sering sekali saya kontak ke Pak Kepala BPS. Pagi, kadang-kadang malam. Datanya seperti apa, 'sebentar, Pak, tunggu'. Nggak ada satu jam sudah dikirim. Dari situlah sebetulnya perencanaan dimulai dan keputusan tepat bisa dieksekusi, program bisa dieksekusi. Jangan pakai feeling, bahaya. Bahaya sekali," tutur Jokowi.

Halaman 2 dari 2
(mae/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads