14 Pelajar di Bali Terlibat Begal, Hasilnya Dipakai Beli Minuman Keras

14 Pelajar di Bali Terlibat Begal, Hasilnya Dipakai Beli Minuman Keras

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 24 Jan 2020 13:49 WIB
Foto: Polresta Denpasar menangkap 14 pelajar yang jadi begal (dok. detikcom)
Denpasar -

Polisi menangkap 14 pelajar yang melakukan aksi begal di wilayah Denpasar. Pelaku mengaku hasil kejahatannya dibagikan ke anggota kelompok dan ada yang dipakai untuk membeli minuman keras.

"Semua ini mendapatkan hasil semua ditotalkan sebanyak Rp 35 juta, namun mereka setiap melakukan kegiatan tersebut mereka mendapatkan hasil Rp 750 ribu dan uang tersebut dibagikan sesama kelompoknya, ada dibelikan minuman keras," kata Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan kepada wartawan saat jumpa pers, Jumat (24/1/2020).

Barang bukti yang disita dari 14 pelajar yang jadi begal (dok. detikcom)


Kelompok pelajar begal yang menamai diri Dongki ini sudah beraksi di lima lokasi berbeda di Denpasar. Korban kelompok ini adalah warga lokal.

"Tidak ada warga asing (jadi korban)," ujar dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Simak Video "Polisi Tangkap Pelaku Begal di Baubau"

[Gambas:Video 20detik]


Ada sebanyak delapan sepeda motor yang disita dari kelompok ini. Mereka menjalankan modus begal dengan cara memepet korban di jalan hingga berhenti.

Delapan sepeda motor yang disita dari 14 pelajar yang jadi begal (dok. detikcom)


"Jadi masing-masing ada dua penumpangnya, jadi ada spesialis untuk menghadang target yang akan dia ambil. Target itu dipepet oleh sepeda motor oleh rekannya setelah itu dihentikan salah satu pelaku itu akan mendekati korbannya dan akan mengambil handphone-nya," jelas Ruddi.

Keempat belas tersangka ini dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Mereka terancam hukuman penjara sembilan tahun.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads