Salah seorang pekebun asal Kelurahan Tegal Rejo, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menemukan tujuh unit bom rakitan. Bom ditemukan di dalam goa kecil saat warga hendak akan memasang jeratan tangkapan babi hutan.
Penemuan bom tersebut dibenarkan oleh Kapolres Poso AKBP Darno saat dihubungi pada Kamis (23/1/2020).
"Bom itu ditemukan siang tadi sekitar pukul 12.55 Wita. Untuk Jenis bomnya masih diurai, bom itu aktif atau tidak kami, belum tahu secara persis. Kami menunggu hasil analisa dari jibom (penjinak bom) apakah bom rakitan atau bom ikan, kita tunggu saja hasilnya," ucap Darno saat dihubungi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil sementara, ada tujuh buah diduga bom yang ditemukan, dan sisanya merupakan bahan-bahan ledakan.
"Hampir satu jam, dilakukan upaya mengevakuasi bom rakitan bersama sebuah karung yang berada di lokasi kejadian. Usai dievakuasi, bom bersama bahan-bahan ledakan lainnya di bawah ke Mako Brimob Poso," tuturnya.
Sementara itu, Dandim 1307 Poso Letkol Inf Catur Sutoyo menambahkan, penemuan bom rakitan itu awalnya dari masyarakat yang akan memasang jerat babi. Kata Dandim intinya sebagai anggota TNI cepat merespon laporan dari masyarakat.
"Iya ada warga yang berkebun mau pasang jerat babi melihat benda mencurigakan lalu dilaporkan ke Babinsa. Setelah itu kami melakukan pengecekan diindikasikan ada bom rakitan. Untuk nama warga dirahasiakan," kata Catur Sutoyo.
![]() |