Polisi Duga Motif Pembacokan Sekeluarga di Langkat Sumut karena Sakit Hati

Polisi Duga Motif Pembacokan Sekeluarga di Langkat Sumut karena Sakit Hati

Datuk Haris Molana - detikNews
Rabu, 22 Jan 2020 16:17 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (Ari Saputra/detikcom)
Langkat -

Polisi terus memburu pelaku pembacokan terhadap satu keluarga di Kecamatan Stabat, Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Polisi telah memeriksa enam orang saksi untuk mengungkap kasus ini.

"Iya sudah dilakukan pemeriksaan saksi. Ada enam orang, termasuk korban, keluarga, dan tetangganya," kata Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Teuku Fathir Mustafa dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (22/1/2020).

Fathir menuturkan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, dugaan sementara, pelaku menyerang satu keluarga ini karena sakit hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dugaan sementara dari saksi-saksi motifnya sakit hati, tapi untuk jelasnya bisa kita tahu setelah pelaku ditangkap," sebut Fathir.

Fathir menambahkan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku. Saat ini petugas tengah memburu pelaku itu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

ADVERTISEMENT

"Pelaku berinisial R, sedang dalam pengejaran kita," ujar Fathir.

Simak Juga Video "Detik-detik Pemotor Bacok Pengendara Lain di Bandung"

[Gambas:Video 20detik]

Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi di rumah korban di Kelurahan Sidomulyo, Kabupaten Langkat, Sumut, Selasa (21/1) malam. Para korban ialah Eliawati (42) beserta anaknya, Adona (28); dan cucunya, Adinda (7). Mereka dibacok hingga terluka di bagian kepala, tangan, dan sekitar dada.

"Iya, ada 3 korban penganiayaan. Pelakunya sedang dalam pengejaran kita," kata AKP Fathir.

Seusai pembacokan tersebut, korban langsung dilarikan ke RS setempat guna mendapat perawatan intensif. "Untuk kondisi korban, alhamdulillah sehat. Saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit atas luka yang dialaminya," sebut Fathir.

Halaman 3 dari 2
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads