Nama Nurmansyah Lubis disebut sebagai salah satu dari dua cawagub DKI bukan oleh PKS sendiri, melainkan oleh Partai Gerindra lewat pengumuman di Ruang Fraksi DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (20/1) kemarin. Merespons hal itu, Nurmansyah menyampaikan kalimat setianya untuk Anies.
"Kami siap untuk membantu Pak Anies, yang jelas Pak Anies kalau saya nanti seandainya menjadi cawagub ya sebagai pelayan Pak Anies kan di dapur, masak dapur, jangan berharap menjadi matahari kembar, megang mik. Kita masak di dapur, supaya opininya terjaga terus, kemudian monitoring SKPD, objek kinerja pas, kita bantu lah, jangan sibuk-sibuk di jalan," kata Nurmansyah di DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies Baswedan sendiri juga meminta Nurmansyah sekaligus Riza agar mengikuti visi dan misinya bila nanti salah satu dari mereka terpilih menjadi Wagub DKI. Terlebih, cawagub tersebut tidak ikut berkampanye pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Harapan saya, siapa pun yang nanti terpilih, dia ikuti visi-misi yang ada di 2017-2022. Jadi meski tidak, kalau Pak Sandi kan kampanye, (mereka) tidak ikut kampanye, tapi harus ikuti pada semua janji kampanye kita," ucap Anies di Taman Puring, Jakarta Selatan.
Kini Anies menunggu surat pemberitahuan soal cawagub itu dari pihak DPRD DKI. Anies pun menyerahkan nama cawagub kepada dua partai pengusung. Tugasnya, hanya mengantarkan dua nama itu ke DPRD DKI Jakarta.
"Selanjutnya saya serahkan ke DPRD. Bagian tanggung jawab Gubernur meneruskan usulan dari calon partai pengusung. Kalau sudah ada usulan, maka teruskan ke DPRD. nanti DPRD memproses," kata Anies.
Pihak Gerindra, selaku yang mengumumkan dua nama cawagub DKI itu, segera menyurati Anies untuk menyampaikan dua nama cawagub tersebut. Gerindra menargetkan rapat paripurna pemilihan digelar pada awal Februari 2020 nanti.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini