"Apa yang disampaikan beliau kita lakukan," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Hari Setiyono kepada wartawan, Jl Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (20/1/2020).
Hari mengatakan pihaknya melakukan audit forensik terhadap semua komputer yang disita. Tidak hanya itu, dia juga menuturkan telah bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian kita juga menelusuri aliran uang itu, bekerjasama dengan PPATK," kata Hari.
Sebelumnya, Sandiaga menyoroti kasus dugaan korupsi Jiwasraya yang ditangani Kejagung dan kasus Asabri yang mulai diendus polisi. Dia berharap proses hukum segera tuntas agar perbaikan bisnis dua perusahaan itu bisa dilakukan.
"Kita pisahkan penanganan hukum yang sekarang sudah kita apresiasi bisa dilakukan dengan cepat. Sekarang adalah dari segi aspek bisnisnya, bagaimana pemulihan, terutama Jiwasraya dan Asabri, dan sektor keuangan secara keseluruhan," kata Sandiaga di Hotel Kempinski, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1).
Sandiaga mengusulkan adanya audit investigatif ataupun forensik terhadap kedua lembaga itu. Dia menilai audit investigatif dibutuhkan untuk mengetahui ke mana larinya investasi dari dua perusahaan itu.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini