Tusuk Leher Bocah, Ini Profil Ikan Marlin yang Agresif-Bermoncong Pedang

Tusuk Leher Bocah, Ini Profil Ikan Marlin yang Agresif-Bermoncong Pedang

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 20 Jan 2020 18:56 WIB
Foto: Ikan layar, salah satu jenis ikan marlin. Foto: ANTARA FOTO/Saiful Bahri
Makassar - Bocah asal Buton, Sulawesi Tenggara, Muhammad Idul nyaris tewas usai lehernya tertembus moncong ikan marlin saat memancing. Ikan marlin, ternyata dikenal sebagai ikan agresif yang gemar menyerang mangsanya dengan moncong tajamnya.

"Agresif saat mencari makan ya pasti, karena dia kan ikan pelagis, tipe perenang cepat. Jadi memang aktif. Ikan marlin menggunakan moncongnya untuk membunuh mangsanya. Karena kalau dilihat kan moncongnya cukup panjang dan tajam," kata peneliti Pusat Penelitian Oseanografi LIPI Selvia Oktaviyani saat dihubungi Senin (20/1/2020).


Ikan pelagis adalah ikan yang hidupnya di permukaan air hingga kolom air antara 0-200 meter di bawah permukaan laut. Marlin adalah salah satu jenis ikan pelagis. Marlin bisa tumbuh hingga 5 meter panjangnya dengan bobot lebih dari 700 kg. Ikan jantan lebih kecil dari betina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikan ini hidup di lautan tropis dan subtropis, ada di Samudera Hindia hingga Samudera Pasifik. Selvia menjelaskan, ada beberapa nama latin untuk ikan marlin. Namun, umumnya ikan ini termasuk ikan predator atau billfish.

"Untuk sebutan nama ikan marlin, biasanya di Indonesia mengacu pada nama latin Makaira indica (ikan marlin hitam) atau Tetrapturus spp. Di Indonesia sebutan ikan marlin itu biasanya mengacu pada kelompok billfish (ikan predator) yang sebetulnya nama latinnya banyak. Tapi itu wajar, karena jarang orang lokal menamai nama lokal per satu jenis nama latin. Biasanya penampakan luar hampir sama, jadi suka dianggap dengan satu nama lokal yang sama," tuturnya.

Lantas apa yang harus dilakukan jika menghadapi ikan ini saat memancing? Selvia mengatakan, pertama-tama yang harus dilakukan ialah memegang moncongnya.

"Yang harus dipegang duluan saat dipancing harus moncongnya itu. Karena kalau kita pegang ekornya, dia akan menggerakkan moncongnya dan bisa melukai kita karena itu cara dia melindungi dirinya," jelas dia.

Tusuk Leher Bocah, Ini Profil Ikan Marlin yang Agresif-Bermoncong Pendang Foto: Bocah asal Buton dioperasi karena leher tertusuk ikan marlin (dok. Istimewa)


Sebelumnya, moncong ikan marlin itu diketahui menempel di leher korban selama 2 hari sejak tertusuk pada Sabtu (18/1/2020). Idul lantas menjalani operasi di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Senin pagi tadi (20/1).

"Syukurnya moncong ikan tetap dipertahankan di lehernya, karena moncong ikan bisa menahan pendarahan, kalau dilepas di sana (Buton), bisa tidak selamat karena pasien kehabisan darah," ujar Dr Syafri Kamsul Arif, Sp.An, saat dimintai konfirmasi, hari ini.


Syafri, yang juga Direktur Utama RS Unhas, mengatakan moncong ikan marlin nyaris mengenai pembuluh darah besar di leher korban. Jika pembuluh darah besar yang tertusuk, korban akan mengeluarkan banyak darah.

"Setelah dilakukan operasi tadi, moncong ikan bisa dilepaskan dari lehernya, alasannya tetap dipertahankan nempel di lehernya saat dirujuk dan baru dilepas di kamar operasi, agar kita bisa mengontrol pendarahannya," pungkas Syafri.

Saat ini Idul masih dirawat di RS Wahidin, Makassar, untuk perawatan luka bekas jahitan di lehernya.
Halaman 2 dari 2
(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads