"(Kunker Prabowo ke luar negeri) sempat dibahas, dan sudah dijelaskan bahwa kunjungan tersebut memang dibutuhkan untuk memperkuat posisi Indonesia di mata internasional, khususnya di bidang pertahanan," kata anggota Komisi I DPR F-Golkar Dave Laksono di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Menurut Dave, Indonesia perlu memiliki jaringan yang kuat dengan negara lain. Jaringan itu diperlukan jika Indonesia menghadapi konflik dengan negara lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, rencana pembelian alutsista dari Prancis juga dibahas dalam rapat. Prabowo diketahui tertarik membeli alutsista dari Prancis usai bertemu Menhan Prancis Florence Parly.
"Sempat dibahas tadi (rencana pembelian alutsista dari Prancis), namun tidak dijelaskan secara detail apa saja yang akan dibeli dari Prancis. Indonesia kan sudah banyak membeli alutsista juga dari Prancis," ungkap Dave.
Simak Video "Jokowi Minta Pejabat Setop Kunker: Saya Ngerti Ada Apanya"
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertahanan Prabowo kerap ke luar negeri sejak dilantik pada 23 Oktober 2019. Juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut bahwa kunjungan luar negeri adalah bagian dari diplomasi pertahanan yang dilakukan Prabowo.
Dirangkum detikcom, Prabowo telah berkunjung ke 7 negara sejak dilantik pada Oktober 2019. Prabowo telah mengunjungi Malaysia, Thailand, Turki, China, Jepang, Filipina dan terbaru Prancis.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera pun mengingatkan Prabowo soal pesan Presiden Jokowi mengenai kunjungan ke luar negeri. Mardani mempersilakan Prabowo untuk kunjungan ke luar negeri, namun Mardani mengingatkan kepastian investasi usai kunjungan tersebut. Dia juga mengatakan diperlukan transparansi dari kunjungan ke luar negeri tersebut.
Mardani juga mengingatkan kepada Prabowo sebagai pejabat publik yang melakukan kunjungan ke luar negeri harus siap mendapat pengawasan dari masyarakat. Sebab, uang yang digunakan kunjungan ke luar negeri berasal dari masyarakat.
Prabowo juga telah memberikan penjelasan soal perjalanan kunkernya ke luar negeri. Prabowo mengatakan kunjungannya ke luar negeri adalah untuk menjajaki kemungkinan yang terkait dengan alutsista.
"Ya memang kita butuh untuk keliling, untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan. Kita harus pelajari alutsista yang ada," kata Prabowo di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/1).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini