PD Minta Jaksa Lacak Jejak Tersangka Kasus Jiwasraya di Kantor Staf Presiden

PD Minta Jaksa Lacak Jejak Tersangka Kasus Jiwasraya di Kantor Staf Presiden

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 20 Jan 2020 16:05 WIB
Politikus Demokrat Benny K Harman (Dok. DPR)
Jakarta - Anggota Komisi III Fraksi Demokrat, Benny K Harman, menyinggung eks Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo yang telah ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Benny menyinggung status Hary Prasetyo yang pernah mengisi jabatan di Kantor Staf Presiden (KSP).

"Mantan Direktur Keuangan Harry Prasetyo. Kalau follow the people, follow the man. Maka apakah Hary Prasetyo ini yang pernah menjadi Tenaga Ahli utama KSP. Itu kan," kata Benny dalam rapat kerja Komisi III, di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).

"Nah, ini follow the people ini. Jadi, kalau si Hary Prasetyo tadi pernah menjadi Direktur Keuangan 2008-2018, kemudian Pak Jaksa Agung yang dia jadi Tenaga Ahli Utama di KSP itu tahun berapa?" tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benny pun meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin, yang turut hadir dalam rapat kerja, melaporkan proses pengusutan kasus Jiwasraya sejelas-jelasnya. Menurut Benny, Kejagung seharusnya mengusut orang yang terlibat, bukan aliran uang.


"Makanya kita ingin Pak Jaksa Agung tolong kasih kami laporan, laporan yang sejelas-jelasnya. Jadi ini follow the money tadi. Mengikuti adinda saya tadi dari PKS, saya mau follow the people. Follow the money, susah. Ikut manusianya," ujar Benny.

Benny meminta Kejagung memanggil siapa yang membawa Hary Praseyto ke KSP. Dia juga menyinggung soal Pemilu 2019.

"Hary Prasetyo pernah di KSP dua tahun, atau lima tahun, atau setahun. Dan menjadi Tenaga Ahli Utama di sana, mestinya dipanggil, siapa yang bawa dia ke sana. Kan gitu Pak," sebut Benny.

"Jangan, jangan follow the money, follow the people, tadi ada hubungannya dengan Pemilihan Umum 2019 yang lalu. Kan gitu Pak. Ya aku nggak tahu itu lah. Tapi ini kan ada konsidensi Pak, ada kasus Jiwasraya ini main begitu canggih begitu halus, dari istana dikendalikan, kan gitu, kalau betul istana," imbuhnya.

Dalam kasus dugaan korupsi Jiwasraya ini, Kejagung sudah menetapkan 5 tersangka. Mereka adalah:

1. Komisaris PT Hanson, Benny Tjokrosputro

2. Eks Direktur Keuangan PT Jiwasraya, Hary Prasetyo

3. Presiden Komisaris PT Tram, Heru Hidayat

4. Eks Dirut Jiwasraya, Hendrisman Rahim

5. Eks Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya, Syahmirwan

Sebelumnya, Kejagung menegaskan mengantongi alat bukti terkait sangkaan korupsi ini. Kelima tersangka sudah ditahan.

"Telah dilakukan penahanan terhadap 5 orang tersangka sejak hari ini sampai 20 hari ke depan," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Adi Toegarisman kepada wartawan di kantornya, Jl Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jaksel, Selasa (14/1).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads