Pantauan detikcom, Minggu (19/1/2020) sekitar Pukul 04.30 WIB, banjir menggenangi rumah-rumah warga di Kampung Sukasari RW 09, Desa Mekarpawaitan, Kecamatan Paseh.
Warga di kampung tersebut sibuk menutup rumah mereka agar air tidak masuk. Ada juga warga yang menyelamatkan barang-barang rumah tangganya yang terendam banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Air datang sekitar Pukul 03.00 WIB," kata Triandi warga Sukasari.
Ketinggian air di pemukiman tersebut dari betis hingga paha dewasa. Triandi menyebut, hujan yang terjadi, Sabtu (18/1) malam, mengakibatkan banjir menggenangi permukiman.
"Hujannya dari malam, airnya datang secara tiba-tiba," sebutnya.
Triandi menambahkan, banjir di kawasan permukiman ini bersifat sementara. "Biasanya menggenang sementara, sampai Pukul 04.30 WIB hujan masih turun, nanti setelah hujan selesai banjirnya surut dengan sendirinya," tambahnya.
Banjir ini terjadi akibat Sungai Tarikolot meluap ke permukiman. Seperti diketahui sudah beberapa tahun sebagian tanggul sungai jebol dan tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah terkait.
Meski sudah pernah dilakukan pengerukan sedimentasi sungai, banjir masih terjadi karena air yang mengalir di Sungai Tarikolot keluar dari tanggul jebol tersebut lalu masuk ke permukiman.
"Pernah dikeruk, tapi banjir lagi karena tanggulnya jebol jadi air masuk ke permukiman," pungkasnya. (gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini