Nadiem di Perayaan Natal Kemedikbud: Keberagaman Anugerah, Bukan Hambatan

Nadiem di Perayaan Natal Kemedikbud: Keberagaman Anugerah, Bukan Hambatan

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Jumat, 17 Jan 2020 20:49 WIB
Foto: Rahel Narda Chaterine/detikcom
Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan keberagaman merupakan anugerah dan bukan suatu hambatan. Perbedaan suku, budaya dan agama, kata Nadiem, dapat menjadi solusi untuk berbagai masalah.

"Keberagaman suku agama dan budaya bangsa Indonesia bukanlah suatu hambatan, melainkan merupakan anugerah Tuhan yang tidak ternilai. Dan ini bisa menyelesaikan berbagai permasalahan untuk mewujudkan SDM yang unggul dan berkarakter. Tidak mungkin ada yang SDM unggul dan berkarakter tanpa keberagaman," kata Nadiem.

Hal itu dia sampaikan dalam perayaan Natal yang diadakan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Perayaan Natal dan tahun baru merupakan agenda rutin yang diadakan oleh Kemendikbud untuk menghormati keberagaman agama. Tahun ini Kemendikbud mengusung tema 'Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang'.

"Sesuai dengan teman Natal tahun 2019 'Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang', maka menjadi berkah yang luar biasa kita diberi kesempatan untuk berkarya di bidang pendidikan dan kebudayaan dalam mewujudkan program pemerintah saat ini, yaitu SDM yang unggul dan berkarakter," ujar mantan bos Gojek ini.



Nadiem berpendapat keberagaman merupakan modal untuk mewujudkan karakter serta cita-cita bangsa.

"Kebersamaan dalam berbagai keberagaman merupakan kekuatan bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan kehidupan yang bersatu bergotong royong, berdaulat, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45," ucap dia.


Nadiem pun mengajak seluruh jajaran di Kemendikbud untuk turut membangun sinergi tanpa membedakan latar belakang suku, ras, dan agama. Dia juga mengimbau agar seluruh jajaran Kemendikbud dapat menghindari hal-hal yang merusak persatuan.

"Pada kesempatan ini, saya mengajak seluruh insan Kemendikbud untuk membangun solidaritas dan sinergi dalam menyatukan keberagaman sehingga terwujud proses pembelajaran yang berkarakter. Marilah kita menghindari hal-hal yang dapat merusak dan persatuan bangsa karena keberagaman merupakan anugerah yang terindah," tutur Nadiem.

Pantauan detikcom di lokasi, acara ini turut dihadiri Kardinal Mgr Ignatius Suharyo, Pendeta WTP Simarmata, Franka Nadiem Makarim, perwakilan dari kementerian, serta para pejabat di Kemendikbud.


Gaya Nadiem Jelaskan Konsep Pengganti UN ke DPR: Ngerti Ya, Bapak-Ibu?

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads