Mendikbud Nadiem Tekankan Pentingnya Pendidikan Bersifat Inklusif

Mendikbud Nadiem Tekankan Pentingnya Pendidikan Bersifat Inklusif

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 17 Jan 2020 19:36 WIB
Nadiem Makarim (Foto: Rachman Haryanto-detikcom)
Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menegaskan jika pendidikan di Indonesia tidak mesti harus seragam di seluruh wilayah. Dalam pandangannya, dirinya lebih mengutamakan perihal pendidikan yang inklusif.

Nadiem mencontohkan jika tidak harus kurikulum pendidikan di daerah Papua diselaraskan dengan apa yang ada di Jakarta. Menurutnya, itu bukan hal yang baik dalam menciptakan sebuah sistem pendidikan yang berkualitas.

"Yang terpenting itu bukan disetarakan semua, tapi yang lebih penting adalah apakah semua murid dalam unit pendidikan kita belajar atau tidak, tiap hari dia ke sekolah get better atau tidak," kata Nadiem di acara Indonesia Millenial Summit (IMS) 2020, di The Tribrata, Jalan Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Menurutnya, akibat penyeragaman sistem pendidikan di Indonesia membuat banyak anak dipaksa bisa mencapai sesuatu yang sebenarnya bukan menjadi levelnya. Dalam pandangan Nadiem, hal tersebut tidak relevan dalam perkembangan anak didik tersebut.

"Jadi sekarang itu sifatnya dipaksa pada level umur segini, anak harus bisa ini, kalau udah ketinggalan ya akan ketinggalan terus," ujar Nadiem.



Nadiem menjelaskan dengan sistem pendidikan yang inklusif akan mendorong anak didik bisa berkembang sesuai dengan kemampuan mereka. Pendidikan yang inklusif juga bisa meminimalisir persepsi sebagai seorang yang gagal dari para anak didik.



"Jadi kita harus mengubah paradigma menjadi pendidikan yang inklusif. Di sini semua bisa berpartisipasi, semua bisa merasa motivasi, dan tidak merasa seperti loser," tegas Nadiem.


Nadiem: Kinerja Itu Berdasarkan Ide Cemerlang, Bukan Pilihan Ganda

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads