Beri Arahan Personel di Ambon, Panglima TNI Bicara Stabilitas Keamanan

Beri Arahan Personel di Ambon, Panglima TNI Bicara Stabilitas Keamanan

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Jumat, 17 Jan 2020 09:34 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Ambon. (Rahel NC/detikcom)
Ambon - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan pengarahan kepada 2.900 personel TNI-Polri di Ambon, Maluku. Dia mengatakan TNI dipanggil bukan untuk menjadi sukses namun setia kepada negara Republik Indonesia.

"Kita dipanggil bukan untuk sukses tapi kita dipanggil untuk setia. Kesetiaan kepada siapa? Adalah kesetiaan kepada negara, kesetiaan kepada NKRI. Bentuknya apa? Bentuknya, saya mampu menjamin stabilitas kemanan di Indonesia ini dengan baik," kata Hadi dalam sambutannya di Mako Lantamal IX Ambon, Ambon, Maluku, Jumat (17/1/2020).



Hadi mengatakan sinergi yang baik antara TNI dan Polri dapat menciptakan stabilitas kemanan di Indonesia. Selain itu, sinergi antara dua institusi tersebut juga dapat memberi dampak postif bagi proses pembangunan bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apabila dua institusi (TNI dan Polri) ini menjadi satu maka yang didapat hanya satu, stabilitas kemanan di Indonesia pasti tercapai. Dan proses pembangunan di Indonesia akan berjalan dengan baik," ucap Hadi.



Hadi-pun menjelaskan beberapa tantangan berat yang akan dihadapi TNI dan Polri di tahun 2020, salah satunya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dia mengatakan TNI dan Polri harus netral dalam pelaksanaan Pilkada tersebut.

"Tahun 2020 kita akan menghadapi event nasional yaitu pilkada serentak. Apa yang disampaikan bapak Kapolri bahwa kita tetap konsisten, TNI Polri netral dalam kegiatan ini," ucap Hadi.

Hadi mengimbau agar TNI dan Polri bersatu dalam menjaga stabilitas keamanan agar masyarakat dapat melakukan pemilu secara aman. "Kita harus sukseskan kegiatan demokrasi tersebut dan TNI Polri akan bersatu padu akan menggelar kekuatan menjamin kemanan dan kita buat rakyat tenang dalam melakukan hak demokrasinya," ujar Hadi.

Hadi mengatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 merupakan salah satu agenda besar nasional di tahun 2020. Dia ingin keamanan PON 2020 bisa sukses dilakukan.



"Disamping kita melaksanakan Pilkada serentak 2020. Kita juga akan mengamankan event nasional PON 2020 yang akan diaksanakan di wilayah Papua. Tugas kita adalah mengamanakan suksesnya penyelenggaran PON 2020," kata Hadi.

Hadi juga meminta seluruh personel untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi musim penghujan tahun 2020. "Prediksi dari BMKG, 2020 akan terjadi hujan yang begitu berat, hujan lebat khsusunya di wilayah Timur berdasarkan dari ramalan. Oleh sebab itu TNI Polri harus mengantisipasi adanya banjir dan tanah longsor akibat dari curah hujan yang sangat tinggi itu," ujar Hadi.

Hadi juga menyinggung soal kemarau panjang yang akan dihadapi oleh bangsa ini. Dia ingin setiap personel TNI-Polri siap siaga dalam menghadapi kemarau.

"Berikutanya adalah hujan selesai masuk kepada kemarau panjang awal maret sampe dengan Oktober bahkan pertengahan Desember, kita akan mengalami kemarau berkepanjangan. Banyak prediksi-prediksi yang sudah kita lihat. Yang pertama adalah kekeringan sehingga kita perlu menyiapkan alat-alat termasuk kapal untuk mendukung mensupplai air bersih di tempat-tempat ataupun pulau terluar," tutur Hadi.
Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads