Jasad tersebut pertama kali ditemukan warga saat hendak pergi berkebun pada Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 14.00 Wita di Desa Karunia, Kecamatan Palolo, Sigi. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan dari warga.
"Sebelumnya korban dilaporkan hilang pada (31/12/2019) pukul 17.00 Wita dan sore tadi kami menerima laporan dari masyarakat ditemukan di hutan sudah dalam keadaan meninggal. Ketika Tim Infasis ke TKP, jasad nenek tersebut sudah berbentuk tulang belulang," ungkap Kapolres Sigi AKBP Andi Batara kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Simak Video "Hilang di Pantai, Jasad Pria Bergelang PSS Sleman Dijemput Keluarga di RS"
Identifikasi yang dilakukan kepolisian terbantu oleh informasi yang disampaikan pihak keluarga soal ciri-ciri korban. Diketahui korban adalah Hanisa, nenek berusia 100 tahun, warga Desa Karunia. Korban ditemukan pada jarak sekitar 3 km dari permukiman warga.
"Menurut keterangan pihak keluarga bahwa korban sudah pikun karena faktor umur. Dan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi dan meminta agar segera dimakamkan serta mengikhlaskan musibah yang menimpa korban," ucap Andi Batara.
Saat ini, korban sudah tiba di daerah perkampungan warga dan selanjutnya dibawa menuju Desa Sidondo, Kecamatan Biromaru, Sigi, untuk dimakamkan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini