Luhut kemudian menuangkan curahan isi hatinya di Facebook. Lewat akun bercentang birunya, Luhut menyampaikan tulisan berjudul 'Teori Clausewitz Tentang Perang'. Lewat teori itu, dia percaya bahwa perang adalah jalan terakhir dan diplomasi damai harus dikedepankan. Namun respons publik dinilainya tidak seperti yang diharapkan.
"Lebih menyedihkan lagi ketika saya dan Menhan RI Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan yang bernada menyejukkan, kami di-bully sebagai 'penakut'," kata Luhut, dikutip detikcom, Kamis (16/1/2020).
"Saya sedih karena serangan tersebut masuk wilayah pribadi, dan melenceng dari pokok permasalahan. Apakah mereka tahu bahwa saya sebagai seorang prajurit pernah berperang dan pernah hampir mati karena perang?" kata Luhut.