Jakarta - Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo (
Bamsoet) mengaku mendapat informasi perihal struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) 2019-2024 dari Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus. Lodewijk, kata Bamsoet, menyebut susunan DPP Golkar belum final.
"Saya juga baru mendengar pengumuman itu tadi pagi. Saya baru mendapat konfirmasi dari Pak Sekjen bahwa itu (susunan DPP) belum final, masih ada perbaikan," kata Bamsoet di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Bamsoet menyebut finalisasi struktur DPP akan dilakukan setelah Ketum Golkar Airlangga Hartarto kembali ke Indonesia. Namun, Bamsoet mengaku tidak mendapat penjelasan hal-hal yang masih perlu perbaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum tahu bahasa jelasnya apa. Tapi yang pasti disampaikan kepada kami bahwa keputusan kemarin masih ada perbaikan-perbaikan," sebut Bamsoet.
Tonton video JK Tanpa Posisi di Golkar, Airlangga: Beliau Menugaskan:
"Ini disampaikan Sekjen kepada saya tadi pagi ketika saya menghubungi beliau, dan saya tanya, 'apakah ini sudah final?'. Dan disampaikan itu belum dan masih ada perbaikan-perbaikan, dan setelah Ketum pulang dari umroh dan disampikan ke Kemenkum HAM," imbuhnya.
Bamsoet sendiri berharap susunan DPP nantinya bisa membuat situasi dan kondisi internal Golkar kondusif. Dia ingin semua pihak diakomodir dalam kepengurusan DPP.
"Menurut saya, semangat kita harus sama bahwa kita sama-sama harus menjaga situasi yang kondusif Partai Golkar, sehingga tak ada lagi kubu-kubuan, dan semua harua dirangkul, sehingga kekuatan yang ada di Partai Golkar tetap tumbuh dan menjaga sampai 2024 kita saling bergandengan tangan, bekerja sama membesarkan Partai Golkar," papar Ketua MPR RI itu.
Susunan DPP Golkar diumunkan secara resmi pada Rabu (15/1). Loyalis Bamsoet, di antaranya Nusron Wahid, Robert Kardinal, dan Mukhamad Misbakhun menjabat sebagai Ketua Bidang.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
