6. Tak Ada yang Membuat Laporan Polisi
AP membacok istrinya, SU, yang dipergoki bercinta dengan pria lain di rumahnya. Namun AP masih berkeliaran bebas karena kasus pembacokan tersebut tak dilaporkan secara resmi.
Menurut polisi, SU enggan melaporkan suaminya karena alasan masih sayang. Di sisi lain, AP juga tak melaporkan perselingkuhan yang dilakukan istrinya ke polisi.
7. Suami Mau Hukum Sendiri Selingkuhan Istrinya
AP, suami dari istri yang disebut bersetubuh di sampingnya saat dirinya tidur, tak melaporkan perselingkuhan teman hidupnya itu ke polisi. AP ingin menghukum sendiri istrinya dan selingkuhannya.
"Suami dan keluarganya bersikeras... karena tangan istrinya ditebas, dia juga ingin tangan si selingkuhan ini," kata Kasat Reskrim Porles Sumbawa Iptu Faesal Afrihadi kepada wartawan, Senin (13/1).
8. Suami-Istri-Selingkuhan Tak Mau Diperiksa Polisi
Kasus dugaan pembacokan maupun dugaan perzinaan yang melibatkan suami-istri, AP dan SU, serta pria selingkuhan SU, CAN, belum diproses secara hukum. Polisi mengatakan tak ada yang mau diperiksa dalam kasus ini.
"Semuanya nggak mau diperiksa," kata Kasat Reskrim Porles Sumbawa Iptu Faesal Afrihadi kepada wartawan, Senin (13/1).
AP, si suami yang membacok, tak mau melaporkan perselingkuhan istrinya kepada polisi. Dia, kata Iptu Faesal, ingin menghukum pelaku dengan caranya sendiri. Polisi mengatakan tak membiarkan hal tersebut terjadi.
Sementara si istri hingga kini masih dirawat di puskesmas dekat rumahnya. Jari telunjuk tangan kanannya putus ditebas AP.
"Sebenarnya masalahnya ada sebab ada akibat. Bagaimana ceritanya semuanya nggak mau diperiksa, terkait dengan pengaduannya tentang perzinahan dia nggak mau diperiksa, nggak mau bikin laporan. Kami masih menunggu apa yang terjadi di sana," ujar Iptu Faesal.
(haf/haf)