Tas ransel tersebut awalnya ditemukan oleh pria berinisial IK pada Selasa (14/1) dini hari. Saat itu, IK sedang melintas di Jl Inspeksi Kalimalang, Kampung Tangsi RT 04 RW 06 Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
"Saksi ini baru pulang kerja dia, kemudian saat di lokasi itu melihat sebuah tas," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Sunardi, dalam keterangannya, Selasa (14/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah dibuka, saksi melihat di dalam tas warna hitam tersebut terdapat pakaian dan rambut," lanjutnya.
Karena takut, IK kemudian melaporkan temuan tas itu kepada sekuriti berinisial MD. Kemudian, MD memanggil warga lainnya, AS, yang berprofesi sebagai perawat.
"Kemudian ketiganya membuka tas tersebut bersama-sama," tuturnya.
Alangkah kagetnya mereka, ternyata rambut itu berasal dari sesosok bayi. Namun bayi tersebut sudah tidak bernyawa ketika ditemukan.
"Bayi laki-laki yang sudah dalam keadaan meninggal dunia," lanjutnya.
Bayi tersebut memiliki berat 2,8 kg dan panjang 47 cm. Selain jasad bayi, para saksi menemukan potongan kemeja dan kaus yang berlumuran darah.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi. Jasad bayi dibawa ke RSUD Bekasi untuk divisum.
"Siapa pelaku yang membuang mayat bayi masih kita selidiki," tutupnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini