Kapolsek Balaraja Kompol Feby Harianto mengatakan tidak ada korban dalam kejadian itu. Bahkan monyet liar itu menjadi tontonan para siswa.
"Sejauh ini belum ada, bahkan anak-anak mungkin melihat ini jadi tontonan. Karena lagi belajar, kemudian ditonton sama anak-anak," jelas Kompol Feby saat dihubungi detikcom, Selasa (14/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma satu saja, nggak bergerombol," imbuhnya.
Feby mengatakan monyet liar itu sempat berlarian di dalam kelas. Namun, tidak lama kemudian, monyet itu keluar dan meninggalkan ruangan kelas.
"Sempat masuk ke ruang kelas, dia jatuh dari loteng terus naik lagi, karena dari atap jatuhnya," ucapnya.
Feby memastikan tidak ada korban dalam kejadian ini. Meski begitu, polisi dan pihak kelurahan telah membentuk tim untuk mengantisipasi kemunculan monyet liar lainnya.
"Dari Polsek Balaraja bersama dengan Lurah dan Kades, kami membentuk tim khusus untuk melakukan pengamatan dan pengawasan, bukan cuma di sekolah, tapi di beberapa tempat. Karena daerah kita berbatasan dengan Kecamatan Jayanti dan Solear. Nanti kita kedepankan tim Damkar yang akan melakukan penanganan," lanjutnya.
Feby menambahkan, kemunculan monyet liar itu bukan yang pertama kalinya. Monyet-monyet liar bahkan pernah masuk ke rumah-rumah warga.
"Bukan sekali ini sih, ada yang masuk ke dapur, karena mungkin mereka kelaparan," tuturnya.
Namun sejauh ini, kata dia, kemunculan monyet liar itu tidak meresahkan warga. Sejauh ini pula belum ada laporan warga yang menjadi korban monyet liar.
Halaman 2 dari 2