Viral Anak di Palembang Di-bully dan Dianiaya Teman, Ortu Lapor Polisi

Viral Anak di Palembang Di-bully dan Dianiaya Teman, Ortu Lapor Polisi

Raja Adil Siregar - detikNews
Selasa, 14 Jan 2020 17:43 WIB
Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi (Raja Adil Siregar/detikcom)
Palembang - Aksi bullying terhadap seorang anak di Palembang viral di media sosial. Orang tua korban yang tidak terima anaknya menjadi korban pun melapor ke Polda Sumatera Selatan.

Dalam video viral yang diterima detikcom, Selasa (14/1/2020), terlihat seorang anak menjadi bulan-bulanan temannya. Korban berinisial RZ (13) menangis kesakitan.

Tidak hanya sekali, korban bahkan terlihat beberapa kali jatuh tersungkur. Namun dia tetap dikejar dan dipukuli beberapa orang yang diduga saling kenal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Korban juga beberapa kali berteriak kesakitan saat dipukuli. "Ya Allah mati aku oi," teriak korban RZ dengan logat Sumatera Selatan.

Orang tua korban, RN, mendatangi Polda Sumsel hari ini untuk membuat laporan polisi. Dia mengatakan anaknya tetap dipukul meski sudah minta ampun.

"Anak saya sudah minta ampun, tapi masih dipukuli dan direkam sama mereka," RN di Polda Sumsel.

Aksi bullying tersebut, kata RN, diduga terjadi di dekat rumahnya di daerah Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang. Aksi itu terjadi pada akhir Desember 2019.

"Saya nggak terima karena anak saya udah dibuat seperti itu. Divideokan dan videonya disebarkan di media sosial," kata RN.


Sementara itu, Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan pihaknya sudah menerima laporan keluarga korban. Laporan itu tercatat dengan Nomor Polisi: LPB/26/1/SPKT/2020 di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu di Polda Sumsel.

"Laporan sudah kami terima, tadi orang tua korban buat laporan. Sekarang tim sedang turun ke lokasi," kata Suryadi.

Disebut Suryadi, dari video yang diterima, korban diduga dipukuli 3 temannya. Rumah para pelaku juga disebut tak jauh dari rumah korban.

"Nanti akan ada pendampingan dari pihak berwenang karena yang dilaporkan ini ada 3 orang. Semuanya masih di bawah umur," tutur Suryadi.
Halaman 2 dari 2
(ras/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads