Aplikasi MeMiles itu bisa di-download di Android dan PlayStore. MeMiles gencar mempromosikan lewat seminar dan media sosial. Salah satunya di akun Instagram @memiles_ofc.
![]() |
Dalam akun IG itu, dipromosikan berbagai bonus bagi member yang bergabung dan top up ke MeMiles. Salah satunya Lexus RX 300, yang bisa diraih dengan top up Rp 30 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MeMiles juga menjanjikan BMW 430i hanya dengan top up Rp 30 juta. Di pasaran, harga BMW 430i dibanderol Rp 1,3 miliaran. MeMiles juga memberikan paket umroh hanya dengan top up Rp 5 juta.
Lalu buat apa uang top up itu? MeMiles mengklaim sebagai uang pembelian slot iklan di internet sehingga bukan investasi bodong. Sebab, MeMiles jualan slot iklan.
Namun, bonus fantastis itu mengundang kecurigaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Akhirnya, OJK memutuskan MeMiles merupakan jasa keuangan nonbank ilegal pada Agustus 2019. Namun, masyarakat masih tertarik dan terhimpun dana Rp 750 miliar.
"Sebetulnya MeMiles ini sudah ditutup ya berdasarkan press release bulan Agustus. Itu berarti kan tidak mempunyai izin. Jadi kepada masyarakat jika ada penawaran-penawaran tentunya harus dicek dulu," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jatim Heru Cahyono.
Kini, polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus MeMiles. Mereka adalah Kamal Tarachand atau Sanjay sebagai direktur, Suhanda sebagai manajer, Martini Luisa (ML) atau dr Eva sebagai motivator atau pencari member, dan Prima Hendika (PH) sebagai ahli IT.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini