Ida: Seumur Hidup Saya Cinta Suud Rusli

Jakarta - Cinta tak lekang oleh waktu. Jalinan kasih itu tetap akan dirajut Ida Nurhandayani, kendati sang suami, Suud Rusli bakal ditembak mati."Ke depan, saya belum ada rencana apa-apa, karena Suud terpidana mati.Seumur hidup saya cinta dia walaupun sudah divonis mati. Saya meminta pemerintah memberikan kebijaksanaan," ujar Ida lirih di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/11/2005).Meski telah seminggu menjadi istri Suud, Ida mengaku belum mengandung. "Saya belum hamil. Tetapi, saya ingin punya anak dari Suud," kata Ida.Doyan SeafoodMasakan a-la Cina kerap menjadi santapan favorit pasangan Ida Nurhandayani dan Suud Rusli. Dua insan yang dimabuk asmara ini kerap mengunjungi rumah makan Seafood di kawasan Fatmawati."Pacaran kami biasa saja. Makan dan jalan. Kami paling suka makan seafood di Fatmawati," kata Ida dengan mata menerawang.Perempuan lulusan SMK ini mengaku perkenalannya dengan Suud berawal saat terpidana mati kasus pembunuhan bos Asaba, Boedyharto Angsono dan pengawalnya, Serda Edi Siyep tengah mencari kos-kosan. "Saya telah 3 tahun kenal dengan Suud berawal ketika Suud mencari kos di belakang kontrakan saya. 5 Bulan kemudian kami pacaran, saya sudah tahu Suud beristri dan dalam proses cerai," ujar perempuan berambut cepak ini.Kepada Ida, Suud mengaku melepaskan tembakan ke bos Asaba untuk membela diri. "Pas ada penembakan, Suud bilang untuk membela diri. Tetapi cinta saya tidak surut. Ketika Suud ditahan, saya jenguk. Pas kabur pertama, saya yang bawa gergaji. Tetapi, saya tidak tahu gergaji itu untuk kabur," kata Ida. (aan/)