Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan akan ada penutupan jalur di Jl Medan Merdeka Selatan, namun sifatnya situasional.
"Karena memang satu jalur ditutup, tapi yang jalur sebelah kiri yang arah Gambir itu situasional aja," kata Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kita lihat situasi kekuatan massa yang ada karena memang kalau ada ya akan kita tutup. Kita akan alihkan semuanya nggak ada yang melewati ke Medan Merdeka Selatan," lanjutnya.
Lebih lanjut, polisi telah berkoordinasi dengan koordinator massa aksi. Polisi meminta massa melakukan aksi dengan tertib dan damai.
"Kita sudah sampaikan kemarin, sudah kita koordinasikan tadi malam agar tidak ada yang bawa alat-alat dilarang dan dari pihak Korlap sudah menyampaikan akan ada kegiatan orasi damai itu pun kalau ada orasi," tuturnya.
Menurut Yusri, massa tidak akan berorasi, melainkan menggelar press conference di lokasi tersebut.
"Rencana hanya kegiatan konferensi pers aja nanti akan undang wartawan di depan situ lalu konferensi pers," tukasnya.
Seperti diketahui, dua kelompok massa akan berunjuk rasa di depan kantor Balai Kota DKI Jakarta siang ini. Satu kelompok massa merupakan massa kontra-Anies.
Aksi kelompok yang diikuti oleh sejumlah korban banjir ini akan menuntut Anies mundur. Politikus PDIP Dewi Tanjung dan aktivis Permadi Arya (Abu Janda) akan ikut dalam aksi tersebut.
Sementara itu, demo dari kelompok lainnya akan diikuti anggota DPD dari DKI Jakarta, Fahira Idris, bersama ormas Bang Japar. Mereka menyiapkan 'Aksi Jaga dan Kawal Anies'.
Pantauan detikcom di lokasi pukul 11.50 WIB, sejumlah orang telah berada di lokasi. Terlihat massa yang datang kelompok massa yang berbaju bertulisan 'Gabungan Jawara dan Pengacara' (Bang Japar). Massa yang datang juga membawa beberapa bendera tauhid serta kelompok massa aksinya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini