Cerita Orang Tua Anak di Bekasi soal Viral Isu Penculikan

Cerita Orang Tua Anak di Bekasi soal Viral Isu Penculikan

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 13 Jan 2020 21:43 WIB
Foto Ilustrasi (Thinkstock)
Bekasi - Seorang pria berinisial N (50) dicurigai sebagai pelaku penculikan dan sempat diamankan polisi. N disebut-sebut hendak menculik seorang bocah berusia 7 tahun, anak dari NM (31), warga Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Ditemui di rumahnya, NM menceritakan awalnya anaknya bermain di depan rumah, sementara dia sedang menyeterika di dalam rumah pada Minggu (12/1) pagi itu. Sang anak saat itu bercerita bahwa dia diajak pergi oleh N yang saat itu memegang uang.

"Nggak lama anak saya masuk ketakutan, langsung masuk, 'Bunda aku takut, ada yang ngajakin aku, ayo ikut... ayo ikut, sampai bolak-balik mulu orangnya.' Terus duit dipegang bapak-bapak itu, 'Ayo ikut.' Saya nggak lihat (diduga pelaku) tapi dia (anak saya) cerita, sambil ketakutan," tutur NM kepada detikcom, Senin (13/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NM menyebut anaknya tidak mengetahui nominal uang yang ditawari pria itu ke anaknya. Anaknya hanya menyebut duitnya berwarna biru.

Kemudian, NM ke luar rumah untuk mencari pria misterius itu. Namun, tak disangka, pria itu justru kembali ke depan rumah NM.

Karena curiga, NM lalu berteriak meminta bantuan warga untuk menanyakan maksud pria itu mondar-mandir di sekitar kediamannya. Warga kemudian berdatangan dan mengamankan N. Saat itu N diinterogasi tapi membantah hendak menculik anak NM.

"(N) bilangnya kalau di Polsek, lagi nyari kardus. Pas di sini (rumah) dia bilang macam-macam. Pertama, dia bilang lagi nunggu istrinya mau maulid, terus ganti lagi (nunggu) anaknya, terus ganti lagi dagang di pasar. Karena dia nggak jelas, diamanin di RT, terus dibawa ke RW, terus langsung ke polsek (Bekasi Kota)," katanya.









NM mengaku telah bertemu pria yang dituduh menculik anaknya di Polres Metro Bekasi Kota. Sekali lagi, pria itu tidak mengakui dirinya hendak menculik anaknya, AN.

Polisi telah mengecek kejadian itu. Dari hasil pemeriksaan, N tidak terbukti melakukan penculikan sehingga akhirnya dilepas polisi.

Sebelumnya, video seorang pria yang dituduh sebagai penculik anak di Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, beredar viral di media sosial. Dalam narasinya, pria itu disebut sebagai pelaku penculikan yang memasukkan korban ke dalam karung.

Video itu tersebar dengan pesan berantai. Namun, dalam pesan berantai itu, disebutkan bahwa pelaku adalah seorang ibu yang membawa karung, bukan pria seperti dalam video yang beredar bersama dengan pesan berantai itu.

Kronologisnya si anak habis makan lalu maen di depan rumahnya tiba-tiba udah ga ada keberadaannya, lalu ibu si anak mencarinya sehingga keadaan menjadi ramai, ada seorang ibu-ibu bawa karung dengan jalan tergesa-gesa sehingga menjadi kecurigaan para warga, pas ternyata benar saja anak tersebut sudah berada di karung yang dibawa si ibu tersebut, karna anak yg di dlm karung tersebut bergerak sehingga para warga mengejar dan si pelaku membuang karung yang berisi anak tersebut, demi menyelamatkan dirinya tetapi karna warga begitu banyak sehingga pelaku tertangkap dan diinterogasi oleh warga setempat.disaat mau di bawa ke polsek kranji lalu si ibu pelaku tersebut menunjuk se orang bapak yg sudah menunggu di kendaraan klo dia merupakan rekan nya sehingga dengan segera di kepung oleh warga dan di bawa ke polsek

Diberitahukan kepada seluruh warga kranji yang memiliki anak kecil harap berhati hati tadi telah terjadi penculikan anak di wilayah rt.04 rw.03 dan tadi penculik nya tertangkap dan pelaku berjumlah 2 orang yg 1 perempuan sebagai penculiknya 1 lagi yang menunggu di jalan dengan memakai kendaraan.sekarang ini pelaku sudah berada di polsek kranji.demikian informasi saya sampaikan.sekali lagi harap berhati hati bagi rekan rekan yang memiliki anak kecil harap di pantau saat bermain di lingkungannya.


Halaman 2 dari 2
(isa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads