Zuraida Ungkap Sakit Hatinya ke Hakim Jamaluddin: Suami Saya Selingkuh

Zuraida Ungkap Sakit Hatinya ke Hakim Jamaluddin: Suami Saya Selingkuh

Datuk Haris Molana - detikNews
Senin, 13 Jan 2020 16:21 WIB
Zuraida Hanum dan eksekutor pembunuhan hakim Jamaluddin saat dibawa ke lokasi rekonstruksi. (Datuk Haris Molana/detikcom)
Medan - Terungkap motif pembunuhan hakim PN Medan Jamaluddin yang diotaki istrinya, Zuraida Hanum. Saat rekonstruksi, Zuraida Hanum menyebut suaminya selingkuh.

"Suami saya terus-menerus berselingkuh dengan perempuan-perempuan lain dan dari pertama perkawinan saya. Dia selalu mengkhianati saya," kata Zuraida Hanum sambil menangis saat rekonstruksi di kompleks OCBC, Jl Ringroad, Medan Sumut, Senin (13/1/2020).

Zuraida menyebut hakim Jamaluddin kerap membawa perempuan lain ke rumah. Padahal saat itu Zuraida mengaku sedang hamil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lagi hamil pun dia bawa perempuan ke rumah. Saya sudah mengadu ke keluarganya dan mengadu ke kakak-kakak kandungnya, adik kandungnya, tapi mereka tidak berdaya apa-apa," tutur Zuraida.

Dalam rekonstruksi juga terungkap bahwa Zuraida Hanum ternyata menjanjikan duit Rp 100 juta dan umrah kepada eksekutor bernama Reza Fahlevi.

Janji duit Rp 100 juta dan umrah ini terungkap dalam reka adegan di lokasi ketiga, Cafe Town, Jl Ngumban Surbakti, Medan. Di lokasi ini, Zuraida Hanum bersama eksekutor Reza dan Jefri Pratama merencanakan pembunuhan hakim Jamaluddin.

"Saya menjanjikan umrah kepada keluarga Reza," kata Zuraida dalam rekonstruksi.


Simak Video "Polisi Soal Kematian Hakim PN Medan: Istri Otaki Pelaku Pembunuhan!"


(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads