Terbang ke Shanghai, Siwi Pramugari Tak Hadiri Panggilan Kasus 'Gundik'

Terbang ke Shanghai, Siwi Pramugari Tak Hadiri Panggilan Kasus 'Gundik'

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Senin, 13 Jan 2020 10:47 WIB
Foto: Dok. Instagram
Jakarta - Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti, sedianya diperiksa polisi pagi ini terkait laporannya soal tuduhan 'gundik Garuda'. Namun Siwi tak bisa menghadiri pemanggilan polisi karena sedang terbang ke luar negeri.

"Ya nggak mungkin lah, dia hari ini terbang ke Shanghai," ujar Vidi G Syarif, salah satu tim kuasa hukum Siwi, saat dihubungi wartawan, Senin (13/1/2020).

Vidi memastikan kliennya tidak akan datang ke Polda Metro Jaya untuk memenuhi pemeriksaan tersebut. Sementara pihaknya sejauh ini juga belum menerima surat panggilan dari pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada informasi, biasanya kan diinformasikan mau ada panggilan. Biasanya kita dihubungi aja, mau ada interview," tutur Vidi.

"Kan kalau pemeriksaan itu penyidik ngomong ke lawyer. Jadi artinya, koordinasi dengan Kabid Humas dengan penyidiknya nggak sinkron. Kok bisa bikin pengumuman begitu tapi penyidiknya nggak ada hubungi lawyer," sambungnya.


Simak Video "Siwi Sidi Yakin yang Memfitnahnya Adalah Orang Dekat"




Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akan memeriksa Siwi pagi ini. Siwi akan dimintai keterangan sebagai pelapor yang melaporkan akun Twitter @digeeembok.

"Rencananya begitu (pemeriksaan Siwi hari ini)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (13/1).

Pemanggilan Siwi itu berlangsung hari ini pada pukul 10.00 WIB. Belum diketahui pukul berapa Siwu akan hadir.

Selain itu, Yusri menyebut, setelah pihaknya memeriksa Siwi, pihaknya akan memintai keterangan saksi ahli. Keterangan saksi ahli dibutuhkan untuk menyelidiki kasus tersebut.

Halaman 3 dari 2
(mei/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads