Salah satu saksi bernama Akbar warga Daan Mogot, Tangerang mengatakan kejadian jalan amblas itu terjadi ada Sabtu (11/1) siang pukul 13.00 WIB. Akbar mengatakan jalan itu tiba-tiba saja amblas.
Menurut Akbar, jalanan itu sebelum amblas memang terlihat turun karena longsor di sekitar daerah itu. Tidak ada korban atau pengendara yang lewat saat peristiwa itu berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Jalan Amblas Diduga Karena Pipa PDAM Bocor
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) IV Jakarta, Hari Suko Setiono menyebut ada pipa yang jebol sehingga menyebabkan jalan di Jalan Daan Mogot amblas. Selain itu gorong-gorong yang karatan juga menjadi penyebab.
"Ini disamping pipa PDAM, yang pipa kita di samping gorong-gorong terkena karatan dan jebol juga, itu penyebabnya. Sekarang kita langsung bongkar, kita minta PDAM langsung direlokasi pipa. Setelah direlokasi langsung buat yang dengan gorong-gorong beton," kata Hari Suko.
Hari menyebut pihak BBPJN IV sudah menyarankan ke PDAM setempat agar pipa air tidak ditanam di bahu jalan. Namun, kata Hari, lantaran PDAM sudah terlanjur meletakkan pipa tersebut, sehingga butuh biaya untuk melakukan pemindahan ulang pipa ke luar badan jalan. k
Dia menuturkan, di dalam lubang akibat jalan amblas juga terdapat pipa gas dan kabel fiber optik. Pihaknya masih berkoordinasi untuk merelokasi pipa-pipa tersebut.
Saat ini, BBPJN IV Jakarta sedang melakukan eksekusi jalan amblas itu. Jalan amblas itu saat ini dikeruk memakai alat berat ekskavator. Pengerukan dimulai pada sore hari, rencananya pengerukan akan terus dilakukan hingga sepanjang 18 meter.
Sementara itu, Kabid Humas PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang, Samsudin Sidik mengatakan penyebab jalan di kawasan Daan Mogot amblas bukan karena pipa milik perusahaannya yang bocor. Melainkan karena longsor sehingga mengakibatkan pipa air patah.
"Jadi gini. Jadi amblas gitu bukan karena PDAM, justru kita bocor itu karena ada longsor, sehingga kelongsoran itu menimpa pipa kita. Bukan berarti karena bocor jadi amblas, justru amblasnya itu longsor, amblas kemudian menimpa pipa kita. Sehingga pipa kita menjadi patah dan pecah jadi bocor," kata Samsudin saat dihubungi.
Samsudin menegaskan kembali amblasnya jalan akibat longsor dari gorong-gorong seperti got yang menggerus ke jalanan. Bukan berasal dari pipa PDAM bocor.
"Itu kan ada gorong-gorong yang dari seberang seperti got, sehingga menggerus saluran air itu gitu. Jadi longsoran menimpa pipa kita gitu. Longsornya itu di Daan Mogot, berarti kan ada gorong-gorong yang dari tanah tinggi," kata Samsudin.
Arus Lalu Lintas dari Jakarta Menuju Tangerang Dialihkan
Petugas dari Suku Dinas Perhubungan (Dishub) telah menutup arus lalu lintas yang menuju arah Tangerang Kota. Rambu-rambu seperti traffic cone dibuat berjajar beraturan oleh Dishub sampai menutupi ruas jalan jalur kiri yang mengarah ke Jalan Tangerang Kota.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tangerang, Wahyu Iskandar, mengatakan penutupan ini dilakukan atas dasar arahan dari pemerintah pusat yang akan melakukan perbaikan jalur yang berlubang di Jalan Daan Mogot.
"Pertama untuk keselamatan lalu lintas, kami sudah mendapatkan saran dari balai pusat bahwa jalur ini akan segera dikerjakan," kata Wahyu Iskandar.
Lalu lintas sekitar Daan Mogot, kata Wahyu, akan dialihkan mulai di Simpang Daan Mogot menuju Jalan Lio Baru. Wahyu mengatakan ruas jalan akan diberlakukan satu lajur sampai Jalan Pembangunan.
Pengalihan lalu lintas ini dilakukan, kata Wahyu untuk mempercepat pengerjaan jalur kiri di Daan Mogot yang berlubang. Jika pengerjaan sudah selesai, kata Wahyu, proses pengerjaan akan berpindah ke jalur kanan.
Respons Pemerintah Kota Tangerang Atas Jalan Ambles
Pemkot sudah menginstruksikan Dinas PUPR berkoordinasi dengan kementerian untuk segera menanggulangi jalan amblas itu. Seluruh dinas terkait diminta berkoordinasi dengan polisi agar dilakukan rekayasa lalu lintas. Pengguna juga diimbau untuk menggunakan jalur alternatif.
"Segera lakukan perbaikan sementara menunggu perbaikan dari Kementerian PUPR karena ini masuk jalan nasional. Lalu lintas jalan ini sangat padat, bahaya kalau tidak segera diperbaiki," kata Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah dalam keterangan kepada wartawan.
Bagi pengendara yang melintas khususnya ke arah Jakarta, pengendara diminta juga mencari jalur alternatif sampai jalan amblas diperbaiki.
"Pengguna jalan dari Kota Tangerang arah ke Jakarta agar menggunakan alternatif sampai perbaikan jalan selesai," tuturnya.
Halaman 2 dari 3
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini