"Korban ditemukan sekitar pukul 20.15 WIB, dengan kondisi sudah tidak bernyawa di sekitar areal persawahan di depan Kantor KUA Balusu, " kata Kapolres Barru, AKBP Willy Abdillah saat dihubungi detikcom, Minggu (12/1/2020).
Menurut penuturan orang tua korban, korban sempat terpisah dengan orang tuanya di lokasi banjir. Saat itu sang bocah pergi bersama orang tuanya untuk menjaring ikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang tua korban kata Willy baru mengetahui jika anaknya hilang setelah pulang ke rumah. Tetangga sekitar sempat melihat korban bermain di sawah, namun setelah itu bocah itu hilang dan saat ini ditemukan tak bernyawa.
"Kebetulan ada tetangganya yang sempat melihat korban mandi-mandi dan berenang di areal persawahan dan sempat menegur korban. Dan ini yang kemudian menjadi petunjuk untuk mencari korban, sayangnya saat ditemukan kondisi ini sudah tidak bernyawa," tuturnya.
Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi sejak Sabtu kemarin membuat 3 kecamatan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, mulai terkena dampak banjir. Beberapa warga masih terisolasi.
"Ada 3 Kecamatan yang terdampak, masing-masing Kecamatan Mallusetasi, Kecamatan Balusu, dan Kecamatan Sopeng Riaja," terang Bupati Barru Suardi Saleh saat dihubungi detikcom, Minggu (12/1). (zap/zap)