Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Pemimpin Oman Sultan Qaboos

Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Pemimpin Oman Sultan Qaboos

Ibnu Hariyanto - detikNews
Minggu, 12 Jan 2020 05:43 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Foto: Andhika/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pemimpin Oman, Sultan Qaboos bin Said. Jokowi menilai Sultan Qaboos merupakan pemimpin visioner yang membawa Oman menjadi negara yang damai.

Seperti dilihat detikcom, Minggu (12/1/2020), Jokowi menyampaikan hal itu melalui Akun Twitter @Jokowi pada Sabtu (11/1). Ia menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Sultan Qaboos.

"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Atas nama masyarakat Indonesia, saya menyampaikan duka cita yang dalam kepada rakyat Oman, atas wafatnya Sultan Qaboos bin Said," kata Jokowi melalui akun Twitter-nya seperti dilihat detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semasa hidupnya, Sultan Qaboos adalah pemimpin yang visioner, yang membawa Oman menjadi negara modern dan damai," imbuhnya.












Sebelumnya diberitakan, Sultan Qaboos bin Said dari Oman tutup usia di umur 79 tahun. Sultan Qaboos dikenal karena mengubah Oman dari kesultanan Arabnya menuju modernitas.

Dilansir Associated Press, Minggu (12/1/2020), Sultan Qaboos merupakan raja penguasa paling lama di Timur Tengah. Dia menjabat setelah merebut kekuasaan dalam kudeta istana tahun 1970.



Sultan Qaboos juga menjaga kedamaian di Oman. Di bawah pemerintahannya, Oman dikenal sebagai tujuan wisata yang ramah dan teman bicara utama Timur Tengah.

Dia dikenal secara internasional karena keseimbangan diplomatiknya di Teluk Persia yang tidak stabil. Sultan Qaboos juga sering bertindak sebagai fasilitator pembicaraan antara musuh-musuh Iran dan AS.

Kantor berita milik pemerintah Oman mengumumkan kematiannya Sabtu (11/1) pagi, tetapi tidak memberikan alasan. Pengadilan kerajaan menyatakan tiga hari berkabung. Mengikuti tradisi Islam, Sultan Qaboos dimakamkan sebelum malam tiba.

Sultan Qaboos yang belum menikah dan tidak memiliki anak, tidak meninggalkan pewaris yang jelas. Di bawah konstitusi, penggantinya akan dipilih dalam pertemuan keluarga kerajaan.

Jika mereka tidak setuju, orang yang dipilih oleh sultan dan namanya dalam surat tersegel adalah untuk menggantikannya. TV pemerintah mengatakan bahwa surat itu telah dibuka, tanpa menjelaskan mengapa.

"Haitham bin Tariq dilantik sebagai sultan baru negara itu ... setelah pertemuan keluarga yang memutuskan untuk menunjuk orang yang dipilih oleh sultan," kata pemerintah Oman dalam sebuah cuitan pada Sabtu (11/1).


Halaman 2 dari 2
(ibh/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads