"Dugaannya sementara itu permasalahan pilkades," kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno saat dihubungi, Sabtu (11/1/2020).
Ledakan bom itu melukai seorang warga bernama Halidin (60). Dalam pilkades itu, anak Halidin maju dalam pilkades.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bom dalam tas itu ditaruh di depan pintu rumah Halidin. Polisi mengatakan bom tersebut berdaya ledak rendah atau low explosive.
"Low explosive. Karena di TKP juga nggak ada yang rusak. Cuma luka di kaki Pak Halidin, kerusakan rumah tidak ada," ucapnya. (idh/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini